Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Permintaan Berdasarkan Daya Beli Konsumennya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Permintaan mengacu pada jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen dalam tingkatan, harga, dan periode tertentu.

Jumlah permintaan dan harga saling memengaruhi satu sama lain. Jika harganya murah, permintaan pasti bertambah, dan begitu pula sebaliknya.

Menurut Dwika Lodia Putri, dkk dalam Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2021), ada tiga jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya, yaitu:

  1. Permintaan efektif
  2. Permintaan potensial
  3. Permintaan absolut.

Berikut penjelasannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan efektif

Dilansir dari buku Pengantar Ekonomi Islam (2022) oleh Rifadli D. Kadir, berikut pengertian permintaan efektif:

"Permintaan efektif adalah permintaan barang atau jasa yang disertai daya beli, di mana konsumen mampu membayarnya."

Baca juga: Permintaan Efektif: Pengertian dan Contohnya

Jenis permintaan ini menandakan bahwa konsumen memang membutuhkan barang atau jasa, dan ia sanggup membelinya.

Contohnya, Adi membutuhkan mobil untuk berangkat kerja. Ia kemudian membelinya, karena memang membutuhkan dan memiliki uang senilai harga mobilnya.

Sebuah permintaan dikatakan efektif, jika konsumen membutuhkan suatu barang atau jasa, dan mampu membelinya.

Permintaan potensial

Dikutip dari buku Matematika Ekonomi (2022) karya Imrona Hayati, permintaan potensial adalah permintaan barang atau jasa yang belum terlaksana.

Dikatakan demikian, karena konsumen memiliki kemampuan untuk membeli barang atau jasa, namun belum melakukannya.

Ini bisa terjadi karena pengaruh berbagai faktor, baik dari dalam diri konsumen maupun lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Permintaan Potensial: Pengertian dan Contohnya

Misalnya, Himawan memiliki cukup uang untuk membeli motor, namun ia tidak melakukannya karena motor yang dimilikinya masih bisa digunakan.

Sebuah permintaan dikatakan potensial, jika konsumen sanggup membeli barang atau jasa, namun tidak melakukannya karena berbagai faktor.

Permintaan absolut

Menurut Eko Sudarmanto, dkk dalam buku Teori Ekonomi: Mikro dan Makro (2021), permintaan absolut adalah permintaan yang tidak disertai daya beli konsumen.

Jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumennya ini memperlihatkan bahwa konsumen tidak memiliki kemampuan untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkannya.

Sebagai contoh, Mira ingin membeli gadget baru karena miliknya sudah rusak. Namun, ia tidak bisa membelinya karena tidak memiliki cukup uang.

Sebuah permintaan dikatakan absolut, jika konsumennya membutuhkan atau menginginkan suatu barang, namun tidak bisa membelinya.

Baca juga: Permintaan Absolut: Pengertian dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi