KOMPAS.com – Organisme transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika yang mengandung DNA dari spesies lain. Apa saja contoh organisme transgenik? Contoh organisme transgenik adalah:
- Beras emas
- Tomat anti busuk
- Domba transgenik
- Vaksin pisang
Beras emas
Beras emas adalah contoh organisme transgenik yang dibuat untuk meningkatkan mutu beras.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gen daffodil Narcissus pesudonarcissus dan gen bakteri Erwinia uredovora dimasukkan ke dalam gen beras untuk menghasilkan enzim phyotene synthase dan phyotene desaturase.
Kedua enzim tersebut kemudian akan meningkatkan jumlah beta karoten dalam beras, membuatnya mengandung 20 kali lipat betakaroten daripada sebelum direkayasa.
Baca juga: Rekayasa Genetik: Pengertian, Manfaat, dan Dampaknya
Tomat anti busuk
Contoh organisme transgenik selanjutnya adalah tomat anti busuk atau yang dikenal dengan istilah flavr savr.
Dilansir dari Bionity, tomat anti busuk dibuat dengan menambahkan gen antisense yang mengganggu produksi enzim poligalakturonase.
Hal tersebut membuat tomat menjadi tahan terhadap pembusukan, dapat disimpan dalam jangka waktu lama, penanganan yang mudah, dan mengalami peningkatan rasa.
Domba transgenik
Contoh organisme transgenik selanjutnya datang dari kerjaan hewan, yaitu domba.
Ada beberapa jenis domba transgentik, salah satunya adalah domba yang menghasilkan susu kaya lisozim (enzim antibakteri).
Baca juga: Plasmid dalam Rekayasa Genetika
Adapun, beberapa kambing transgenik dirancang untuk memproduksi susu dengan antitrombin yang dapay mengobati penyakit pembekuan darah pada manusia.
Vaksin pisang
Contoh organisme trangenik selanjutnya adalah vaksin pisang. Dilansir dari New Scientist, pisang direkayasa secara genetika untuk menghasilkan antigen yang ditemukan di lapisan luar vaksin hepatitis.
Sehingga, pisang transgenik tersebut dapat memicu kekebalan pada virus hepatitis dan menjadi cara yang mudah juga murah untuk vaksinasi, terutama pada anak-anak yang takut akan suntikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.