Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jenis Penawaran Beserta Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Jenis penawaran ada dua, yakni penawaran individu dan penawaran pasar. Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan seorang penjual. Sementara penawaran pasar adalah penjumlahan penawaran dari beberapa penjual atau produsen.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan penjual pada kondisi, tingkatan, dan waktu tertentu.

Beberapa faktor yang memengaruhi penawaran adalah harga barang itu sendiri, harga barang pengganti, serta biaya produksi.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada dua jenis penawaran, yakni penawaran individu serta penawaran pasar.

Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penawaran individu

Menurut Bachrudin Sjarono, dkk dalam buku Ekonomi Mikro (2019), penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh seorang penjual atau produsen.

Dalam jenis penawaran ini, penjual bisa menawarkan beberapa jumlah barang kepada konsumen. Jadi, sifat penawarannya langsung dan tidak lewat perantara.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

Tentunya jumlah dan jenis barang yang ditawarkan produsen bisa berbeda satu sama lain.

Inti dari penawaran individu adalah penawaran barang atau jasa oleh seorang produsen kepada seorang konsumen.

Contoh penawaran individu, yakni pedagang di pasar menawarkan daging ayam kepada seorang pembeli.

Contoh lainnya, seorang wirausaha menawarkan kue bolu buatannya kepada pembeli dengan harga Rp 25 ribu per kotaknya.

Penawaran pasar

Jenis penawaran ini sering juga disebut penawaran kolektif.

Dikutip dari Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi (2015) karya Ninik Rustanti, penawaran pasar adalah penawaran yang datang dari semua penjual di pasar untuk sebuah barang.

Baca juga: Pengertian Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi

Bisa juga diartikan bahwa penawaran kolektif adalah keseluruhan penawaran yang didapat dari penjumlahan penawaran individu terhadap barang atau jasa.

Umumnya penawaran ini terjadi ketika ada banyak penjual di pasar menawarkan jenis barang yang sama.

Walau begitu, jenis barang juga tingkat harga yang ditawarkan bisa jadi berbeda satu sama lain. Karena ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya.

Contohnya beberapa pedagang di pasar menawarkan daging ayam dengan harga serta jumlah yang berbeda.

Misal, pedagang A menjual daging ayam dengan harga Rp 25 ribu per kilogram. Pada tingkat harga tersebut, ia mampu menawarkan 20 kilogram daging.

Sementara pedagang B menjualnya dengan harga Rp 27 ribu per kilogram. Ia mampu menawarkan 15 kilogram daging.

Berdasarkan contoh tersebut, penawaran pasarnya sebesar 35 kilogram daging ayam. Nilai ini didapat dari jumlah penawaran daging milik pedagang A dan B.

Baca juga: Ciri-ciri Kurva Permintaan dan Penawaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi