Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Perbedaan sampah organik dan anorganik adalah pengolahan dan sumbernya.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sampah adalah sisa aktivitas sehari-hari manusia atau hasil proses alam yang berbentuk padat.

Perlu diketahui bahwa tidak semua sampah bisa diuraikan secara alami. Karena ada yang harus diolah lebih lanjut agar bisa dimanfaatkan.

Disebut sampah organik jika bisa diuraikan, dan dinamakan sampah anorganik apabila tidak bisa terurai secara alami.

Berdasarkan penjelasan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa sampah organik dan anorganik itu berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa perbedaan sampah organik dan anorganik?

Sumber sampahnya

Menurut Rapotan Hasibuan serta Syafaruddin dalam buku Problematika Kesehatan dan Lingkungan di Bumi Melayu (2021), sampah organik dan anorganik berasal dari sumber yang berbeda.

Baca juga: Jenis-jenis Sampah dan Cara Pengolahannya

Sampah organik berasal dari sisa organisme hidup, misalnya sisa sayuran dan buah-buahan yang dibuang.

Sedangkan sampah anorganik bukan berasal dari organisme hidup dan merupakan hasil campur tangan manusia.

Contohnya limbah botol plastik, kardus, plastik pembungkus makanan, dan sebagainya.

Pengolahan sampahnya

Dilansir dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, pengolahan sampah organik dan anorganik itu berbeda.

Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk atau kompos, tambahan pakan ternak, bahkan menjadi biogas dan listrik.

Selain itu, jenis sampah ini juga mudah terurai dan menyatu kembali dengan alam. Misalnya pembusukan sayuran dan buah-buahan.

Sedangkan pengolahan sampah anorganik lebih tertuju ke pembuatan barang atau kerajinan, seperti tas dan taplak meja makan.

Baca juga: 4R, Tanggung Jawab dalam Menjaga Lingkungan dari Sampah

Berbeda dengan sampah organik, jenis sampah ini tidak bisa terurai dan menyatu ke alam, karena sifatnya yang keras.

Apabila sisa sampah anorganik ditimbun dalam tanah, akan menyebabkan pencemaran tanah, dan akhirnya akan merusak lapisan tanah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi