Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Lari lintas alam merupakan lari jarak jauh berintensitas ringan hingga sedang yang dilakukan di alam terbuka.
Misalnya di pegunungan, pemukiman, pantai, atau hutan. Lari lintas alam bisa dimanfaatkan sebagai latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau ketahanan fisik.
Lari lintas alam bisa dilakukan selama satu hingga dua jam, atau sesuai target dan kemampuan pelari.
Selain menjaga daya tahan tubuh, lari lintas alam juga bisa untuk berwisata.
Pengertian lari lintas alam
Lari lintas alam atau cross country adalah jenis lari jarak jauh yang biasanya dilakukan di alam terbuka. Seperti jalan raya, perbukitan, perkebunan, pemukiman, hutan, dan lain-lain.
Perbedaan jenis lari ini dengan maraton terletak pada rintangan yang dihadapi.
Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari
Maraton hanya mengandalkan ketahanan fisik untuk terus berlari, sedangkan pelari lintas alam harus mampu melewati halangan atau rintangan.
Halangan tersebut bisa berupa ladang, lapangan rumput yang luas dengan sebagian tanah yang baru dibajak, atau perairan.
Jarak lari lintas alam
Seperti marathon, lari lintas alam juga memiliki jarak lintas perlombaan yang cukup jauh.
Jarak perlombaan lari lintas alam yang sesuai aturan World Athletic antara putra dan putri berbeda.
Untuk putra, jarak lari lintas alam adalah 12 kilometer. Sedangkan untuk putri, jaraknya 8 kilometer.
Selain itu, untuk putra junior jarak yang ditempuh maksimal 8 kilometer, sementara untuk putri junior adalah 6 kilometer.
Baca juga: Perbedaan Prinsip Lari Jarak Pendek dengan Lari Jarak Jauh
Peraturan lari lintas alam
Beberapa peraturan yang harus diperhatikan dalam lari lintas alam adalah:
- Jalur lomba berupa alam terbuka yang bervariasi
- Perlu dihindari jalur yang berbahaya seperti jurang atau sungai berarus deras
- Jalur yang cenderung menyempit harus dihindari agar tidak terjadi penumpukan antrean pelari
- Panjang jalur perlombaan harus diketahui semua peserta supaya mereka bisa melakukan persiapan
- Diperlukan rambu-rambu sebagai penunjuk jalur, yang harus dipahami oleh peserta sebelum perlombaan, dan diletakkan di tempat yang terlihat
- Jalur lomba harus dijaga petugas untuk memastikan tidak ada peserta yang tersesat, juga bisa disertai pos penjagaan
- Diperlukan bunyi peluit atau benda lainnya sebagai penanda dimulainya lomba
- Peserta tidak boleh mendapat bantuan makanan atau minuman di sepanjang lomba
- Pos untuk beristirahat disiapkan di sekitar garis start dan finish.
- Penilaian dilakukan dengan mengambil catatan waktu bagi peserta perorangan.
World Athletic menetapkan pembagian kelompok umur, sebagai berikut:
- Kelompok junior I: peserta di bawah 20 tahun
- Kelompok junior II: peserta 17-18 tahun
- Kelompok junior III: peserta 15-17 tahun
- Kelompok pemula: peserta 13-15 tahun
- Kelompok veteran putra: peserta berusia di atas 40 tahun
- Kelompok veteran putri: peserta berusia di atas 35 tahun
Sementara itu, ketentuan jarak perlombaan lari lintas alam yang sesuai dengan IAAF adalah sebagai berikut.
- Jarak 12 kilometer untuk peserta putra dewasa
- Jarak 6 kilometer untuk peserta putri dewasa
- Jarak 8 kilometer untuk peserta putra junior
- Jarak 4 kilometer untuk peserta putri junior.
Baca juga: Sejarah Lari menjadi Olahraga Atletik
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.