Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Faktor yang memengaruhi terjadinya perdagangan internasional, antara lain keunggulan komparatif dan keunggulan mutlak dari masing-masing negara.
Menurut teori perdagangan yang dikemukakan Adam Smith, perdagangan antardua negara akan terjadi jika tiap negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu.
Salah satu keuntungan yang diperoleh adalah lebih murahnya harga barang impor ketimbang produksi sendiri.
Keunggulan mutlak dalam perdagangan internasional
Dalam perdagangan internasional, suatu negara akan melakukan spesialisasi produk, di mana negara lain tidak dapat menghasilkan produk itu secara efisien.
Contoh, Indonesia dengan Thailand memproduksi dua jenis barang, yaitu pakaian dan tas, asumsinya kedua negara menggunakan tenaga dan waktu yang sama.
Ternyata Indonesia mampu menghasilkan pakaian lebih banyak, sedangkan Thailand menghasilkan tas lebih banyak.
Baca juga: Pengertian Keunggulan Komparatif dan Absolut
Indonesia memiliki keunggulan mutlak untuk menghasilkan pakaian, dan Thailand unggul dalam menghasilkan tas.
Keunggulan mutlak terjadi apabila suatu negara menghasilkan komoditas tertentu dengan lebih efisien dibanding negara lain.
Adapun, keuntungan mutlak adalah keuntungan yang diperoleh negara karena mereka mampu memproduksi barang dengan biaya murah dibanding dengan negara lain.
Keunggulan komparatif dalam perdagangan internasional
Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi jika ada perbedaan keunggulan komparatif.
Teori keunggulan komparatif ini melengkapi teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas.
Keunggulan komparatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak, dengan biaya lebih murah dibanding negara lain.
Baca juga: Perbedaan Keunggulan Mutlak dan Komparatif
Contoh, Indonesia mampu memproduksi kopi atau sawit secara murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah seperti Malaysia yang bisa memproduksinya dengan murah.
Berarti Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi atau sawit, dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi timah.
Keunggulan komparatif terjadi jika negara melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.