Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kebudayaan Suku BugisĀ 

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sony Herdiana
Baju Bodo, baju tradisional kaum wanita Suku Bugis DOK. Shutterstock/Sony Herdiana
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Suku Bugis merupakan salah satu suku bangsa yang tinggal di pulau Sulawesi. Ciri khas yang terlihat dari suku ini adalah bahasa yang digunakan yang disebut dengan bahasa Ugi. Selain itu, ciri khas pada suku Bugis adalah pakaiannya. 

Baju bodo merupakan pakaian tradisional yang dikenal para wanita dari Suku Bugis. Selain ciri-ciri tersebut, terdapat ciri-ciri lain yang membedakan suku Bugis dengan suku lainnya. Berikut ciri-ciri kebudayaan Suku Bugis, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perahu Phinisi, Perahu Tradisional Khas Suku Bugis

Tradisi Suku Bugis

Beberapa tradisi Suku Bugis, di antaranya: 

Mappadendang sering disebut sebagai pesta tani pada Suku Bugis. Tradisi ini merupakan bentuk syukur kepada Tuhan atas keberhasilan menanam padi.

Dalam acara Mappadendang dilaksanakan penumpukan gabah pada lesung menggunakan tongkat besar sebagai penumbuknya.

Acara Mappadendang memiliki nilai magis karena berkaitan dengan pensucian gabah tersebut. Pensucian gabah memiliki arti bawa gabah yang berubah menjadi beras, beras tersebut nantinya akan menyatu dengan tubuh manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upacara pensucian agar berkah.

Mappalili merupakan upacara untuk mengawali musim tanam padi. Dalam acara ini dipimpin oleh seorang Bissu Puang Matoa. Acara Mappalili tersebut digelar oleh pihak bissu kerajaan.

Masyarakat boleh menanam padi di sawah setelah acara tersebut. Jika ada orang yang mendahului untuk menanam padi sebelum acara digelar maka tanamnya akan puso.

Baca juga: Mengenal Kehidupan Suku Kajang, Sulawesi Selatan

Mappalette Bola adalah tradisi pindah rumah yang sangat unik. Pindah rumah diartikan memindahkan rumahnya atau rumah yang lama ke lokasi yang baru. Rumahnya benar-benar dipindahkan tanpa membongkar. 

Tradisi gotong royong yang terwujud dalam pindah rumah tidak akan dilakukan oleh orang yang tinggal di rumah yang terbuat dari semen. Tradisi pindah rumah ini merupakan tradisi unik dan dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa budaya yang dimiliki oleh Indonesia sangat kaya dan beragam.

Sistem kepercayaan Suku Bugis

Suku Bugis banyak yang tinggal di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Sebagian besar dari Suku Bugis merupakan penganut Islam yang taat. Suku Bugis juga masih ada yang percaya dengan satu Dewa Tunggal yang memiliki nama lain sebagai berikut:

Baca juga: Mengenal 6 Provinsi di Pulau Sulawesi

Sistem kekerabatan Suku Bugis

Sistem kekerabatan masyarakat Suku Bugis yakni parental. Sistem parental, yaitu sistem kekerabatan yang mengikuti lingkungan dari garis keturunan kedua orang tuanya. Hubungan kekerabatan ini menjadi luas karena selain menjadi anggota keluarga ibu, juga menjadi anggota keluarga pihak ayah.

Dalam sistem kekerabatan Suku Bugis terdapat hubungan kerabat saudara dan hubungan kerabat akibat perkawinan. Untuk hubungan kerabat saudara memiliki peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. Kerabat saudara tersebut memiliki kewajiban untuk mengurus masalah perkawinan.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi