Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Lompat jangkit sering juga disebut triple jump. Olahraga ini sudah banyak diperlombakan di pagelaran internasional seperti olimpiade.
Peraturan dalam olahraga ini mirip lompat jauh karena memiliki dasar yang sama. Penentuan juaranya pun sama, yakni mencari atlet dengan lompatan terjauh.
Pengertian lompat jangkit
Lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan lompatan tiga kali, yaitu jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).
Dalam lompat ini, berat tubuh selalu diarahkan ke depan. Berdasarkan ketentuan, pelompat harus melakukan tiga kali gerakan menumpu dengan kaki yang sama (step).
Setelah itu, diakhiri dengan gerakan lompat (jump). Hasil lompatan sangat ditentukan oleh kecepatan lari dan kekuatan pada tiga tahap tumpuan.
Jarak antara hop, step, dan jump bervariasi, tergantung kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Tumpuan yang tepat dapat membantu menjaga kecepatan.
Baca juga: Bedanya Lompat dan Loncat
Ukuran lapangan lompat jangkit
Panjang lapangan dari permulaan lari sampai balok tumpuan adalah 45 meter. Jarak dari balok tumpuan sampai bak lompat adalah 13 meter.
Sementara itu, panjang bak lompat adalah 8 meter dengan lebar 2,75 meter, dan kedalaman bak lompat antara 10 hingga 20 sentimeter.
Teknik lompat jangkit
Berikut beberapa teknik lompat jangkit:
- Awalan lompat jangkit
Jarak awalan harus cukup panjang agar dapat meningkatkan kecepatan lari tanpa menghambat tumpuan.
Saat melakukan tumpuan terakhir, kecepatan harus maksimal. Penempatan kaki pada balok tumpu juga harus tepat.
Jangan terlalu mundur, agar tidak merugikan hasil lompatan atau jangkauan terlalu maju, agar tidak didiskualifikasi.
- Gerakan hop
Adalah gerakan dua kali menumpu dengan kaki yang sama tanpa mengurangi kecepatan lari atau awalan.
Baca juga: Kesalahan Fatal dalam Lompat Jauh dan Cara Memperbaikinya
Perubahan kecepatan yang disarankan hanya berupa tekanan kaki ke arah depan dan atas saat menumpu. Dalam melakukan gerakan ini, hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
-
- Perubahan gerak lompat dilakukan ke arah depan, bukan ke atas
- Setelah melakukan tumpuan, kaki ditekan dan dikayuh sekuat-kuatnya sehingga hampir sejajar dengan tanah
- Tahap akhir gerakan ini adalah sikap melayang untuk melakukan pendaratan
- Sebelum mendarat kaki harus digerakkan ke depan. Sementara itu, kaki yang satu tergantung bebas di belakang titik pusat berat badan
- Saat menumpu, tumit harus lebih dahulu menyentuh permukaan tanah
- Tumit berada di depan titik pusat berat badan. Saat melayang, punggung diusahakan untuk tetap tegak.
- Gerak step
Bertujuan mengubah kecepatan horizontal menjadi suatu langkah. Agar dapat melakukannya dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
-
- Jarak langkah lari disesuaikan dengan kecepatan ketika melakukan tumpuan
- Perpindahan terjadi di antara gerak hop menuju gerak step, kaki yang diangkat segera mengayun
- Kaki yang lain segera digerakkan dari sikap tergantung di belakang
- Kaki digerakkan dari lutut terlebih dahulu, sedangkan pangkal paha dipertahankan, jangan sampai turun
- Kaki harus digerakkan setinggi mungkin agar anggota badan bagian bawah tidak kaku dan tetap ikut terayun
- Sebelum gerakan menumpu, kaki ayun dipertahankan tergantung. Setelah itu, entakan kaki ke atas untuk mendapat posisi ketinggian. Lakukan dengan tumit terlebih dahulu dan berat badan berada di depan tumit.
- Gerak jump
Merupakan bagian terakhir dari gerakan lompat jangkit. Agar dapat dilakukan sebaik mungkin, perhatikan hal-hal berikut ini:
-
- Meluruskan tungkai pendorong
- Mengangkat tungkai setinggi pinggang
- Mendorong lengan ke depan atas
- Mengusahakan agar badan tetap tegak
- Menekuk lutut mendekati 90º.
Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Lompat Tinggi
Peraturan lompat jangkit
Seperti olahraga lainnya, lompat jangkit memiliki berbagai peraturan, yakni:
- Pemain memiliki waktu 1,5 hingga 2 menit untuk melakukan lompatan
- Jika pemain melompat sebelum balok lompat, lompatan tersebut dianggap sah
- Jika telah melakukan tolakan pertama, pemain harus mendarat menggunakan kaki yang lain
- Begitu pula jika pemain telah melakukan tolakan kedua, ia harus melakukan pendaratan menggunakan kakinya yang lain.
- Pemain dianggap melakukan pelanggaran jika sedang melompat tetapi kakinya menyentuh tanah.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.