Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Upacara Tedak Siten, Tradisi Masyarakat Jawa

Baca di App
Lihat Foto
commons.wikimedia.org/Beny AS
Ilustrasi tedak siten
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Upacara tedak siten diadakan ketika anak berusia tujuh lapan (7 x 35 hari ). Upacara tedak siten merupakan suatu upacara adat yang menandakan anak tersebut diperbolehkan menginjak (tedak) tanah atau Bumi.

Upacara ini sendiri mempunyai makna bahwa anak tersebut mampu berdiri dalam menempuh kehidupan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata cara pelaksanaan upacara tedak siten 

Upacara tedak siten biasanya diselenggarakan di halaman rumah. Pelaksanaan tedak siten diawali dengan anak dibimbing berjalan (dititah) dengan kaki menginjak-injak jadah yang berjumlah 7 warna.

Jadah tersebut disusun mulai dari warna gelap hingga warna terang. Hal ini menggambarkan bahwa masalah yang kelak dihadapi si anak mulai dari yang berat sampai yang ringan. Seberat apapun masalah yang dihadapi pasti ada titik terangnya atau penyelesaiannya. 

Kemudian anak tersebut dinaikkan ke tangga yang terbuat dari tebu wulung. Bagian ini mempunyai makna supaya anak mendapat kehidupan sukses dan dinamis tahap demi tahap.

Setelah itu, anak dimasukkan ke dalam kurungan ayam. Terkadang anak tidak mau masuk sehingga perlu ditemani ibu atau pengasuhnya. 

Baca juga: 5 Lagu Daerah di Jawa Tengah

Di dalam kurungan ini, telah dimasukkan barang-barang yang telah dipilih orangtua (seperti padi, kalung, gelang, cincin, alat-alat tulis, kapas, benang, dan berbagai macam mainan). Biarkan anak memilih dan mengambil barang-barang yang disukai tanpa dipandu orangtua.

Barang yang pertama kali diambil anak melambangkan kehidupannya kelak (kegemaran atau pekerjaannya ketika dewasa).

Setelah itu, ditaburkan beras kuning dan bermacam-macam uang logam. Biasanya orang atau kerabat yang menghadiri upacara ini akan rebutan uang logam yang ditabur. 

Setelah selesai anak tersebut dimandikan dengan bunga setaman. Hal ini mempunyai maksud agar di kemudian hari anak akan membawa nama harum keluarga dan si anak mampu menjalani kehidupan yang bersih dan lurus. Setelah mandi anak dikenakan pakaian baru yang bagus dan didudukkan pada tikar atau karpet. 

Di sekitar anak diletakkan barang-barang yang semula berada di dalam kurungan ayam. Usahakan anak bersedia mengambil barang-barang tersebut. Jika diperlukan, orangtua boleh memandu si anak supaya memilih salah satu barang tersebut.

Baca juga: Senjata Tradisional Jawa Tengah dan Yogyakarta

Perlengkapan dalam upacara tedak siten 

Perlengakapan yang diperlukan dalam pelaksanaan upacara tedak siten, sebagai berikut: 

Baca juga: Mengenal Gamelan Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta

Makna upacara tedak siten 

Dalam upacara tedak siten terdapat makna atau lambang yang tersirat sebagai berikut: 

Baca juga: Asal-Usul Tari Kendalen, Jawa Tengah

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi