KOMPAS.com - Kader dan kaderisasi berkaitan dengan organisasi. Keduanya memiliki kata dasar yang sama, yakni kader.
Baik kader maupun kaderisasi, semuanya dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, juga membentuk citra organisasi.
Meski begitu, keduanya berbeda. Apa perbedaan kader dan kaderisasi?
Bedanya kader dan kaderisasi
Perbedaan kader dan kaderisasi yang paling kentara terlihat pada pengertiannya.
Menurut Berliana Kartakusumah dalam buku Pemimpin Adiluhung: Genealogi Kepemimpinan Kontemporer (2006), berikut pengertian kader:
"Kader adalah sekelompok orang yang terorganisasi secara terus-menerus dan menjadi tulang punggung bagi kesatuan kelompok yang lebih besar."
Baca juga: Pengertian dan Tujuan Perilaku Organisasi
Seseorang bisa disebut sebagai kader jika mereka:
- Bergerak dan terbentuk dalam organisasi
- Memiliki komitmen yang utuh
- Punya standar tertentu sesuai yang ditetapkan organisasi.
Sering kali kader dikaitkan dengan organisasi sosial, keagamaan, politik (partai politik), bahkan pemerintahan.
Sementara itu, dilansir dari buku Mengasah Jiwa Kepemimpinan (2021) oleh Masduki Duryat dkk, berikut pengertian kaderisasi:
"Kaderisasi adalah upaya organisasi untuk mengaktualisasikan potensi manusia sesuai ideologi yang dimiliki, termasuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan."
Umumnya proses kaderisasi dilakukan oleh para kader hingga akhirnya membentuk gambaran organisasi yang jelas.
Selain itu, kaderisasi juga dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi lewat ideologi yang dipegangnya.
Dari penjelasan di atas, setidaknya ada dua perbedaan kader dan kaderisasi:
- Kader adalah orang atau pihak yang terlibat dalam organisasi. Sedangkan kaderisasi merupakan upaya organisasi untuk mengimplementasikan ideologi yang diusungnya
- Kader merupakan pelaku, sementara kaderisasi ialah aksinya. Untuk melakukan kaderisasi dibutuhkan seorang kader yang mumpuni.
Baca juga: Pengertian Organisasi dan Tujuannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.