Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelompokan Candi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Pengelompokan candi di Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni kelompok candi Jawa Tengah Utara, Jawa Tengah Selatan, dan Jawa Timur.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Salah satu peninggalan budaya pada masa peradaban Hindu-Buddha di Indonesia adalah candi.

Ada begitu banyak peninggalan candi yang tersebar di Indonesia, terutama daerah yang mendapat pengaruh langsung dari agama Hindu dan Buddha.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah yang memiliki banyak peninggalan candi adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Bali.

Bila melihat ciri-ciri yang ada pada bentuk fisiknya, candi di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

Kelompok candi Jawa Tengah Utara

Adalah candi-candi yang ditinggalkan pada masa Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram kuno.

Candi tersebut semua beragama Hindu. Adapun yang termasuk kelompok ini ialah:

Diperkirakan dibangun pada masa kepemimpinan Raja Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram.

Baca juga: CIri Khas Candi Hindu dan Candi Buddha

Dikatakan demikian karena jumlah candi tersebut ada 9 kelompok candi yang masing-masing memiliki tiga candi untuk memuja Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Namun, dari kesembilan candi hanya ada lima candi yang berhasil dipugar dalam satu kompleks.

Terdapat di kawasan Gunung Dieng, Wonosobo. Candi tersebut diberi nama Arjuna, Bima, Gatotkaca, Semar, dan Dwarawati.

Meski berada di Jawa Timur, candi tersebut termasuk kelompok candi Jawa Tengah Utara. Karena diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Mataram.

Selain itu, ciri-ciri candinya juga hampir sama dengan yang ada di kelompok candi Jawa Tengah.

Kelompok candi Jawa Tengah Selatan

Candi yang termasuk kelompok Jawa tengah Selatan mencakup semua bangunan candi di Jawa Tengah, kecuali tiga candi di Jawa Tengah Utara.

Umumnya candi itu merupakan peninggalan Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya II, yaitu keturunan Sanjaya yang sudah menikah dengan keturunan Dinasti Syailendra.

Baca juga: Candi Borobudur: Candi Terbesar di Dunia

  • Peninggalan Dinasti Syailendra

Contohnya Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Didirikan untuk memuja Sang Buddha.

  • Peninggalan Dinasti Sanjaya II

Contohnya Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sari.

Kelompok candi Jawa Timur

Adapun yang termasuk kelompok candi Jawa Timur adalah semua candi kuno di Jawa Timur, Sumatera, dan Bali, kecuali Candi Badut.

Candi tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Singasari, Majapahit, Sriwijaya, dan kerajaan Bali (Warmadewa).

  • Peninggalan Kerajaan Singasari

Contohnya Candi Kidal, Candi Jago, Candi Jawi, dan Candi Singasari.

  • Peninggalan Kerajaan Majapahit

Contohnya Candi Penataran, Candi Tikus, Candi Tegalwangi, Candi Bajang Ratu, Candi Jabung, Candi Kedaton, Candi Simping, dan Candi Sawentar.

Baca juga: Fungsi Candi dalam Agama Hindu

  • Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Contohnya Candi Muara Takus, Candi Kedaton, Candi Mahligai, Candi Muaro Jambi, Candi Gumpung, Candi Gedong I, Candi Tinggi, dan Biaro Bahal.

  • Peninggalan Kerajaan Bali

Contohnya Candi Gunung Kawi yang dibuat dengan pahatan batu padas di lereng gunung. Pembuatan candinya dilaksanakan pada masa Anak Wungsu (1049-1077).

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi