KOMPAS.com - Konjungsi kronologis merupakan salah satu jenis konjungsi atau kata hubung dalam bahasa Indonesia.
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Akademis (Buku Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia) (2021) karya Ahmad Fadly, berikut pengertian konjungsi:
"Konjungsi adalah kata tugas yang menghubungkan satuan bahasa yang sederajat. Misal kata dengan kata, antarfrasa, serta klausa dengan klausa."
Lalu, apa itu konjungsi kronologis?
Pengertian konjungsi kronologis
Menurut Cikawati dalam buku Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) (2020), konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan urutan peristiwa.
Bisa juga diartikan bahwa konjungsi kronologis adalah kata hubung (konjungsi) yang menjelaskan kronologi terjadinya sebuah peristiwa.
Karena menyatakan kronologis kejadian, konjungsi ini banyak menggunakan kalimat keterangan waktu.
Baca juga: Konjungsi Penerang: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Contoh konjungsi kronologis
Dilansir dari buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan (2020) oleh Rizka Desriani dkk, contoh konjungsi kronologis, yakni:
- Kemudian
- Lalu
- Setelah itu
- Pada akhirnya.
Agar lebih memahaminya, berikut 10 contoh kalimat konjungsi kronologis:
- Hendrik membeli bola kemudian ia pakai untuk berolahraga
- Nesa pulang ke rumah, lalu ia langsung mencuci mobil.
- Cara memasak telur. Pertama pecahkan cangkang telur. Setelah itu tuangkan isinya pada wajan yang telah panas.
- Pada akhirnya Retno mengerti dan meminta maaf atas kesalahannya.
- Tuangkan air ke dalam panci, kemudian didihkan selama beberapa waktu.
- Gibran memasak nasi goreng, lalu ia bagikan kepada keluarganya.
- Setelah itu, buang sampahnya di tempat yang telah ditentukan.
- Ia percaya bahwa pada akhirnya semua akan berjalan sesuai keinginannya.
- Kemudian kupas bawang itu dan cuci bersih.
- Lalu potong dan tumis bawangnya hingga matang.