Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Individualisme merupakan perilaku yang mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas orang lain.
Di kota besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan tetangga yang berdekatan pun belum tentu saling kenal.
Hal tersebut terjadi karena sosialisasi yang dilakukan hanya didasarkan pada kepentingan semata. Generasi muda di desa juga mulai punya sikap individualis.
Kepedulian terhadap sesama mulai memudar, sebagai salah satu gejala perilaku ini.
Gotong royong dan tolong-menolong yang dahulu menjadi ciri khas masyarakat desa, perlahan mulai luntur seiring dengan kebersamaan yang mulai memudar.
Contoh sikap individualis yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar adalah menggunakan handphone tanpa memperhatikan keadaan sekitar.
Baca juga: Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Contoh lainnya, yakni ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan atau bantuan.
Berikut beberapa faktor penyebab timbulnya individualisme:
Faktor sosial budaya
Kemajuan teknologi akan mempermudah pelaksanaan kegiatan, sehingga manusia merasa bisa melakukan segala hal sendirian tanpa bantuan orang lain.
Walau sekilas terkesan baik, hal ini justru dapat merenggangkan hubungan antarmanusia dalam kelompok masyarakat..
Faktor ekonomi
Selain itu, faktor ekonomi juga mendorong munculnya sikap individualis. Ini berkaitan dengan persaingan ekonomi yang bertambah keras dan berat.
Misal, minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia, membuat orang jadi bertambah fokus pada dirinya sendiri dan acuh terhadap orang lain.
Baca juga: Hubungan antara Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian maju tentunya mampu mempermudah pekerjaan.
Namun, keberadaan teknologi juga akan menggeser dan menggantikan peranan manusia dalam berbagai jenis pekerjaan.
Secara tidak langsung, modernisasi merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya individualisme yang paling utama.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.