Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Terbentuknya Bayangan dan Hal yang Memengaruhinya

Baca di App
Komentar Lihat Foto
pixabay.com
Bayangan manusia yang terbentuk di pantai karena cahaya matahari.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ketika matahari terik, kita dapat berlndung di bawah bayangan pohon ataupun bangunan yang terasa lebih sejuk. Namun, tahukah kamu mengapa ada bayangan? Apa yang memengaruhi bentuk bayangan?

Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah proses terbentuknya bayangan dan hal yang memengaruhinya!

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bayangan adalah bentuk gelap yang muncul di permukaan ketika seseorang atau sesuatu berada di antara permukaan dan sumber cahaya.

Bayangan muncul karena adanya cahaya. Cahaya bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sifat-sifat Cahaya dan Contohnya

Dilansir dari Science Learning Hub, jika cahaya tidak dapat menembus suatu objek, permukaan di sisi lain objek yang terkena cahaya akan terbentuk bayangan. S

ederhanya, bayangan terbentuk karena ada objek yang menghalangi cahaya.

Misalnya, ketika lampu senter dinyalakan. Tangan kita yang berada di depan senter dapat menghalangi cahaya merambat, menyebabkan bayangan tangan kita terbentuk pada cahaya senter.

Atau ketika matahari bersinar dan ada awan di langit. Awan menghalangi cahaya matahari, sehingga menciptakan bayangan di permukaan bumi dan membuat langit terlihat mendung.

Baca juga: Proses Terjadinya Mendung

Hal yang memengaruhi bentuk bayangan

Bentuk bayangan dipengaruhi oleh banyak hal seperti posisi benda terhadap sumber cahaya, jauh dekatnya sumber cahaya, dan intensitas sumber cahaya.

Posisi sumber cahaya

Posisi sumber cahaya memengaruhi besar kecilnya cahaya. Sumber cahaya yang berada di atas benda akan membuat lebih sedikit cahaya terhalang. Dilansir dari NASA, lebih sedikit cahaya yang terhalang membuat bayangan yang terbentuk lebih pendek.

Sedangkan, saat sumber cahaya terletak di samping, maka akan lebih banyak ahaya yang terhalang. Hal tersebut akan membentuk bayangan yang lebih panjang.

Jarak benda dengan sumber cahaya

Jarak benda dengan sumber cahaya memengaruhi ukuran bayangan.

Dilansir dari Scientific American, makin dekat suatu benda dengan sumber cahaya maka makin besar bayangan yang ditimbulkan. Hal tersebut karena benda yang dekat akan menghalangi lebih banyak cahaya dari sumber.

Baca juga: Contoh Sumber Cahaya yang Ada di Sekitar Kita

Adapun, makin jauh suatu benda dengan sumber cahayanya, maka makin kecil bayangan yang dihasilkan. Hal tersebut karena benda yang jauh hanya dapat menghalangi sedikit cahaya dari sumber.  

Intensitas sumber cahaya

Hal yang memengaruhi terbentuknya bayangan selanjutnya adalah intensitas sumber cahaya.

Makin besar intensitas sumber cahaya, maka makin terang cahaya yang dihasilkan dan makin gelap juga bayangan yang terbentuk.

Sebaliknya terjadi saat intensitas sumber cahaya kecil. Di mana cahaya yang dihasilkan cenderung redup dan bayangan yang terbentuk tidak terlalu gelap atau buram.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi