KOMPAS.com - Data adalah keterangan suatu hal, bisa berupa fakta yang perlu diketahui atau anggapan mengenai suatu obyek.
Dalam penelitian, data sangat penting dan diperlukan. Karena obyektivitas penelitian sangat bergantung pada hasil dan analisis data.
Menurut Misbahuddin dan Iqbal Hasan dalam buku Analisis Data Penelitian dengan Statistik (2013), berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dibagi menjadi dua, yakni data primer dan sekunder.
Data primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh peneliti. Jenis data sering juga disebut data asli.
Baca juga: Cara Penyajian Data Statistika
Dikutip dari buku Statistika Pendidikan (2020) oleh Sri Rizqi Wahyuningrum, berikut karakteristik data primer:
- Datanya dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti
- Bersumber dari tangan pertama (first hand source)
- Diperoleh dari obyeknya secara langsung
- Bisa didapatkan dari lapangan atau laboratorium
- Data yang didapatkan tidak melalui media perantara.
Jenis data ini lebih banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, seperti studi lapangan, fenomenologi, serta observasi.
Data sekunder
Dilansir dari buku Kajian Matematika SD (2019) karya Erna Yayuk dan Suko Prasetyo, data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain.
Kata lainnya, jenis data ini dikumpulkan lewat penelitian dari sumber yang telah ada sebelumnya. Misal laporan penelitian.
Adapun karakteristik data sekunder, yakni:
- Data yang diperoleh sudah jadi, dikumpulkan, dan diolah pihak lain
- Biasanya data yang dikumpulkan akan disatukan oleh bidang studi terkait
- Datanya bersumber dari tangan kedua (second hand source)
- Sumber datanya tidak diperoleh langsung dari lapangan.
Baca juga: Mengenal Penyajian Data
Data sekunder lebih banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif. Karena datanya sudah berrbentuk deskriptif.
Sehingga peneliti hanya perlu mengolah serta menyajikan hasil datanya sesuai kebutuhan penelitian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.