Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi, yang terdiri atas tiga bentuk. Banyak sifat air yang tidak dimiliki oleh benda lainnya.
Berikut ini sifat-sifat dari air, yaitu:
Sifat fisik dan kimia air
Air adalah substansi kimia dengan rumus H2O, artinya satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen, yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 derajat Celcius).
Air menjadi pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas, dan banyak macam molekul organik.
Baca juga: Fungsi Kincir Air pada PLTA
Kelarutan (solvasi)
Air adalah zat pelarut yang kuat sehingga melarutkan banyak jenis zat kimia. Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat hidrofilik (pencinta air), dan zat yang tidak mudah tercampur dengan air (misalnya lemak dan minyak) disebut sebagai zat-zat hidrofobik (takut air).
Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut menandingi kekuatan gaya tarik menarik listrik (gaya intermolekul dipol) antara molekul-molekul air.
Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut atau akan mengendap dalam air.
Air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat. Air memiliki sejumlah muatan parsial negatif dengan atom oksigen akibat pasangan elektron yang hampir tidak digunakan atom hidrogen.
Yang berarti, atom oksigen lebih memiliki kekuatan tarik pada elektron-elektron yang dimiliki bersamaan dalam, menarik elektron-elektron lebih dekat ke arahnya, dan membuat daerah di sekitar atom oksigen bermuatan lebih negatif daripada daerah-daerah di sekitar atom hidrogen. Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami kepolarannya.
Baca juga: Cara Menghitung Debit Air Permukaan dan Pengolahannya
Tegangan permukaan
Air memiliki tegangan permukaan yang besar disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini dapat diamati saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan, air tersebut akan berkumpul sebagai sebuah tetesan.
Di atas permukaan gelas yang bersih atau permukaan yang sangat halus air dapat membentuk suatu lapisan tipis (thin film) karena gaya molekul antara gelas dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat daripada gaya kohesi antar molekul air.
Kapilaritas
Jika sebuah tabung kapiler ditaruh tegak di atas permukaan air, air akan naik ke dalam tabung. Permukaan air yang menyentuh tabung akan membentuk lengkungan ke atas. Semakin kecil tabung tersebut, semakin tinggi air yang masuk ke dalamnya.
Demikian juga jika kita melihat lampu minyak tanah. Satu ujung sumbu direndamkan ke dalam minyak tanah, sedangkan ujung lainnya tidak. Jika kita menyalakan ujung yang tidak terendam itu, ia akan terbakar.
Hal tersebut dapat terjadi karena minyak tanah dapat naik ke sumbu yang memungkinkannya terbakar. Persiswa di atas disebut dengan kapilaritas atau gerakan kapiler. Gerakan kapiler sangat penting misalnya dalam proses penyerapan air oleh tumbuh-tumbuhan.
Baca juga: Air Permukaan: Pengertian dan Jenisnya
Memiliki tiga bentuk
Air didapatkan hampir di mana-mana. Di daerah yang terkering di dunia sekalipun selalu ada air di udara meskipun sedikit.
Kita tidak dapat melihat atau merabanya, jika air itu menjadi bagian dari udara. Air di lautan, danau, dan di sungai, berbentuk cair. Air di udara tidak cair tetapi berbentuk gas, yang kita namakan uap air.
Awan juga terbentuk dari air. Awan terjadi dari bintik-bintik air yang kecil-kecil. Awan dapat pula tersusun dari kristal salju. Kristal-kristal salju adalah kristal-kristal kecil. Es juga terbuat dari. Es adalah air yang membeku atau yang menjadi pada. Jadi air bisa dalam bentuk padat, cair, atau gas.
Jika padat air bisa sekeras batu, jika merupakan cairan, kita dapat memindahkannya ke berbagai tempat, dan jika dia dalam bentuk gas, kita tidak dapat melihat atau merabanya. Perubahan bentuk air dari satu bentuk ke bentuk lain melalui peristiwa yang berbeda.
Air yang berubah menjadi es disebut peristiwa. Es yang kembali menjadi air disebut peristiwa mencair. Air yang berubah menjadi uap mengalami peristiwa penguapan. Sebaliknya, uap air yang kembali menjadi cair disebut peristiwa mengembun.
Baca juga: Ekosistem Air Laut yang Tidak Pernah Ditemukan Organisme Fotosintetik
Air mengalami siklus
Air di bumi tidak diam melainkan dinamis. Air melakukan sirkulasi terus-menerus. Secara singkat sirkulasi air meliputi penguapan (evaporasi), presipitasi, dan pengaliran keluar.proses perjalanan air seperti itu disebut siklus air atau siklus hidrologi.
Siklus air bermula dari penguapan air laut dan air permukaan tanah ke udara. Penguapan air juga terjadi dari tumbuh-tumbuhan dan pernapasan hewan, serta manusia. Pelepasan air lewat tumbuhan disebut transpirasi. Di udara, uap air berkumpul (mengalami kondensasi) sehingga menjadi awan.
Awali atmosfer kemudian jatuh ke permukaan laut atau daratan dalam bentuk air hujan atau salju atau partikel es. Peristiwa jatuhnya air dari atmosfer tersebut dinamakan presipitasi. Sebelum sampai ke permukaan bumi, sebagian langsung menguap ke udara dan sebagian lagi sampai ke permukaan bumi.
Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah, sebagian masuk lagi ke dalam tanah. Sebagian yang lain menggenangi lakukan lekukan permukaan tanah. Air yang terkumpul di permukaan tanah mengalir ke dataran rendah, kemudian menuju ke sungai-sungai, dan akhirnya kembali ke laut.
Baca juga: Gas Air Mata Terbuat dari Apa?
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.