Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Budaya: Pengertian dan Peranannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Definisi lembaga budaya adalah lembaga publik yang mengembangkan seni, pendidikan, dan budaya masyarakat.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Lembaga budaya menjadi salah satu lembaga publik yang memegang peranan penting dalam masyarakat.

Umumnya, lembaga ini terdiri atas beberapa kelompok masyarakat dengan kegiatan atau tujuan tertentu.

Apa itu lembaga budaya?

Pengertian lembaga budaya

Menurut Laksanto Utomo dalam Buku Ajar Antropologi dan Sosiologi (2020), berikut definisi lembaga budaya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lembaga budaya adalah lembaga publik yang berperan penting dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan masyarakat."

Pembentukan lembaga ini bisa dilakukan di tingkat daerah (satu atau beberapa wilayah) dan nasional (mencakup satu negara).

Baca juga: Apa Itu Lembaga Sosial Ekonomi?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lembaga budaya bisa berbentuk paguyuban, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), atau sanggar.

Jelaskan definisi lembaga budaya! 

Definisi lembaga budaya adalah lembaga yang berperan mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan di masyarakat.

Pengembangan ini tentunya mengarah ke hal yang lebih positif. Misal, sebuah kebudayaan makin dikenal masyarakat luas.

Contoh lainnya, implementasi ilmu pengetahuan makin diperluas dan diperdalam.

Peranan lembaga budaya

Setidaknya ada dua peranan penting dari lembaga budaya, yaitu:

Artinya lembaga budaya berperan untuk melestarikan kebudayaan setempat dengan mengembangkan dan membawanya ke arah yang lebih baik.

Misal, pelestarian tari tradisional, bisa dilakukan dengan mengajarkan ke generasi muda soal tarian tersebut.

Baca juga: Definisi Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya

Berkaitan dengan peran sebelumnya, lembaga budaya berfungsi untuk mengembangkan kebudayaan daerah atau nasional.

Adapun pengembangan ini bisa dilakukan lewat asimilasi dan akulturasi beberapa kebudayaan.

Dengan begitu, secara langsung atau tidak, kebudayaan akan berkembang, lestari, dan tidak mudah tergerus zaman.

Contohnya, baju kebaya dikembangkan ke arah yang lebih modern, sehingga bisa dipakai untuk bekerja atau acara formal lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi