KOMPAS.com – Bunyi adalah energi dalam bentuk gelombang yang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang bunyi memiliki sifat-sifatnya sendiri. Berikut adalah contoh soal bunyi dan sifatnya beserta jawabannya!
- Contoh soal 1
Bagaimana bunyi merambat?
Jawaban:
Bunyi merambat sebagai gelombang longitudinal yang arah rambat dan arah getarnya sama. Bunyi merambat ke segala arah dalam kecepatan suara.
Tidak seperti cahaya yang dapat merambat di ruang hampa, bunyi memrlukan medium untuk merambat. Medium rambatan bunyi dapat berupa benda cair, padat, maupun gas.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Bunyi?
- Contoh soal 2
Mengapa ada bunyi keras dan pelan?
Jawaban:
Alasan mengapa ada bunyi yang pelan dan keras adalah karena setiap gelombang bunyi memiliki amplitudo yang berbeda. Amplitudo adalah ketinggian gelombang bunyi.
Makin besar amplitudonya, maka makin keras juga bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya, makin kecil amplitudonya, maka makin pelan juga bunyi yang dihasilkan.
- Contoh soal 3
Apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi?
Jawaban:
Tinggi rendahnya suatu bunyi dipengaruhi oleh frekuensi gelombangnya. Frekuensi adalah banyaknya gelombang dalam per satuan waktu.
Makin tinggi frekuensinya, maka makin tinggi pula nada bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya, makin rendah frekuensi suatu bunyi, maka makin rendah pula nada bunyi yang dihasilkannya.
Baca juga: Mengapa Bunyi Bisa Terdengar?
- Contoh soal 4
Apa yang memengaruhi keras dan pelan suatu bunyi?
Jawaban:
Hal utama yang memengaruhi keras pelannya bunyi adalah amplitudo. Namun selain amplitudo, yang memengaruhi keras dan pelannya bunyi adalah energi, jarak dari sumber bunyi, dan medium rambatnya.
Makin besar energinya, maka makin keras suaranya. Makin dekat jarak dengan sumber bunyi, maka makin keras suaranya. Makin padat partikel medium rambatnya, maka makin keras suatu bunyi terdengar.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Kuat Lemahnya Bunyi
- Contoh soal 5
Apakah kita bisa meredam suara?
Jawaban:
Kita bisa meredam suara. Karena suara merupaka gelombang, maka kita dapat meredam suara dengan cara menyerap gelombangnya.
Untuk meredam suara, kita dapat menggunakan bahan peredam suara seperti gipsum, kain, busa, batu bata, dan bahan peredam suara lainnya.
Bunyi juga dapat diredam melalui ruang hampa, karena tidak bisa merambat tanpa adanya medium.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.