Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penginderaan Jauh: Pengertian Ahli, Prinsip, Jenis-jenis Citranya 

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian penginderaan jauh
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Penginderaan jauh merupakan pengembangan dari teknologi pemotretan dari udara. Tujuan pemotretan udara ini untuk mengetahui keadaan permukaan bumi secara detail.

Seiring berkembangnya waktu, teknologi penginderaan jauh semakin banyak digunakan untuk berbagai kalangan dan keperluan karena tingkat ketepatannya cukup tinggi. 

Penginderaan jauh dapat dikatakan sebagai seni karena prosesnya memerlukan beragam keterampilan artistik seperti tata warna dan tata gambar saat menganalisis data. 

Pengertian penginderaan jauh 

Dilansir dari buku Dasar-Dasar Penginderaan Jauh (2019) karya Insyani menyebutkan beberapa pengertian penginderaan jauh menurut ahli, yaitu: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penginderaan jauh menurut Lillesand dan Kiefer adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah atau gejala yang dikaji. 

Baca juga: Komponen Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh sebagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang Bumi. Informasi tersebut khusus berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan Bumi. 

Menurut Arvey, penginderaan jauh merupakan upaya memperoleh, menunjukkan, dan menganalisis obyek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian. 

Penginderaan jauh sebagai ilmu memperoleh, mengolah, menginterpretasi citra yang direkam, berasal dari interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan suatu obyek. 

Dengan pengertian beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian penginderaan jauh adalah cara penggambaran keadaan wilayah melalui suatu alat pengindera atau sensor yang dipasang pada wahana baik berupa balon udara, satelit, pesawat udara, dan lain-lain. 

Pengambilan gambar dari wahana tersebut kemudian dikaji dan hasil penginderaan jauh disebut foto udara atau citra. 

Baca juga: Penginderaan Jauh dalam Studi Geografi

Ciri khas penginderaan jauh 

Ciri khas penginderaan jauh yaitu mengamati obyek di muka Bumi tanpa mendekati langsung obyek yang dimaksud. Sehingga digunakan alat perekam seperti kamera. 

Seiring berkembangnya teknologi, pengambilan penginderaan jauh bisa dilakukan dengan satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa. 

Satelit ini merupakan buatan yang hampir mirip dengan satelit asli. Beredar sesuai dengan garis edarnya. Satelit buatan ini digunakan untuk mengamati perubahan cuaca dan laboratorium di angkasa. Satelit buatan juga digunakan berbagai negara untuk mendukung sektor telekomunikasi. 

Cara kerja satelit ini yaitu beredar mengelilingi orbitnya. Satelit akan merekam atau mencatat segala sesuatu dengan kapasitasnya, kemudian mengirimkan data ke Bumi melalui alat penerima. 

Prinsip perekaman sensor 

Prinsip perekaman sensor dalam metode penginderaan jauh dilakukan berdasarkan perbedaan daya reflektansi energi elektromagnetik masing-masing obyek di permukaan Bumi. 

Daya reflektansi yang berbeda-beda oleh sensor akan direkam dan didefinisikan sebagai obyek yang berbeda untuk kemudian dipresentasikan dalam sebuah citra. 

Baca juga: Jenis-Jenis Citra Penginderaan Jauh

Gelombang elektromagnetik yang dipantulkan permukaan Bumi akan melewati atmosfer sebelum direkam oleh sensor. 

Awan, debu, atau partikel lain yang berada di atmosfer akan membiaskan pantulan gelombang. Adanya pembiasan tersebut, maka dibutuhkan koreksi radiometrik sebelum melakukan analisa terhadap citra. 

Jenis-jenis citra penginderaan jauh 

Dilansir dari buku Penginderaan Jauh (2019) oleh Bambang Syaeful Hadi menjelaskan, ada dua jenis citra penginderaan jauh, yaitu citra foto dan citra non-foto. 

Berikut penjelasannya: 

Citra foto 

Citra foto adalah gambaran obyek dari pesawat udara dengan kamera udara sebagai alatnya. Citra foto dapat disebut dengan foto udara. 

Ada lima jenis citra foto, yaitu: 

  • Citra foto berdasarkan spektrum elektromagnetik
  • Citra foto berdasarkan sumbu kamera
  • Citra foto berdasarkan jenis kamera
  • Citra foto berdasarkan warna 
  • Citra foto berdasarkan wahana 

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Citra non-foto 

Citra non-foto merupakan gambaran obyek dari satelit dengan memanfaatkan sensor. Ada tiga jenis citra non-foto, yaitu: 

  • Citra non-foto berdasarkan spektrum elektromagnetik 
  • Citra non-foto berdasarkan sensor 
  • Citra non-foto berdasarkan warna 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi