Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sumber Air, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi tiga sumber air
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Sumber air dapat dipilah menjadi beberapa kelompok, yaitu air angkasa (air hujan dan salju), air permukaan (air sungai, danau, dan reservoar), serta air tanah (air dari mata air, sumur dangkal, dan sumur dalam).

Berikut penjelasannya: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air angkasa atau hujan

Air hujan jumlahnya sangat terbatas dipengaruhi antara lain oleh musim, jumlah, intensitas, dan distribusi hujan. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah. Kualitas air hujan sangat dipengaruhi oleh kualitas udara atau atmosfer di daerah tersebut.

Pencemaran yang mungkin timbul dan memengaruhi kualitas air hujan adalah debu serta gas. Secara alami, kualitas hujan relatif baik. Hanya saja jarang mengandung mineral. Air hujan banyak dimanfaatkan jika air tanah atau air permukaan sulit ditemukan. 

Baca juga: Dampak dan Pencegahan Pencemaran Air

Air permukaan

Air permukaan dapat berupa air yang tergenang atau air yang mengalir, misalnya air laut, air danau, dan air sungai. Air permukaan pada hakekatnya banyak tersedia di alam. Kondisi tersebut sangat beragam karena dipengaruhi oleh banyak hal berupa elemen materi meteorologi dan elemen daerah pengairan.

Kualitas air permukaan tergantung dari daerah yang dilewati oleh aliran air. Pada umumnya, kualitas air permukaan tidak terlalu baik karena banyak mengandung lempung dan substansi organik. 

Atas dasar kandungan bahan terendapkan dan bahan tersuspensi maka kualitas air sungai relatif lebih rendah daripada kualitas air danau, rawa, dan reservoir. Air permukaan umumnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, setelah melalui proses tertentu.

Air Tanah

Air tanah adalah air permukaan yang meresap dalam tanah sehingga mengalami penyaringan oleh tanah, batu-batuan, maupun pasir. Ciri-ciri air tanah, yaitu memiliki suspended solids rendah dan dissolved solids tinggi. 

Permasalahan pada air tanah yang mungkin timbul adalah tingginya angka kandungan total dissolved solid (TDS), besi mangan, dan kesadahan air tanah. Air tanah dapat dimanfaatkan setelah mengalami proses penggalian atau pengeboran, misalnya sumur dan sumur bor.

Baca juga: Mengenal Sifat-sifat Air

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi