Perbedaan Rambatan Bunyi dan Cahaya

KOMPAS.com – Bunyi dan cahaya adalah dua hal yang merambat dan dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Apa perbedaan rambatan pada bunyi dan cahaya? Untuk mengetahuinya, berikut adalah perbedaan rambatan bunyi dan cahaya!

Jenis gelombang

Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya datang dari jenis gelombangnya. Cahaya adalah rambatan gelombang elektromagnetik, sedangkan bunyi adalah rambatan gelombang mekanik.

Arah rambat dan arah getar

Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya adalah arah rambat dan juga arah getarnya. Bunyi adalah gelombang mekanik dalam bentuk gelombang longitudinal. Sehingga, arah rambat dan arah getarnya sejajar atau searah.

Baca juga: Contoh Gelombang Longitudinal dalam Kehidupan Sehari-hari

Adapun dilansir dari Physics LibreTexts, gelombang cahaya terbentuk dari medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan saling tegak lurus. Artinya, arah rambat cahaya tegak lurus dengan arah getarnya.

Medium

Perbedaan rambatan bunyi dan rambatan cahaya adalah medium rambatnya. Bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Medium rambatan bunyi dapat berupa benda padat, cair, dan gas.

Namun, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa karena ruang hampa tidak memiliki medium apa pun.

Baca juga: Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Dilansir dari NASA Science, cahaya yang merupakan gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium untuk merambat.

Artinya, cahaya tidak hanya dapat merambat melalui benda padat, gas, dan juga air, melainkan dapat merambat melalui ruang hampa.

Kecepatan rambatan

Perbedaan rambatan bunyi dan cahaya selanjutnya adalah kecepatan rambatannya. Bunyi merambat dalam kecepatan cahaya yaitu sekitar 331 meter per detik.

Adapun, kecepatan tersebut dapat berubah sesuai media rambatnya.

Baca juga: Bagaimana Cahaya Merambat?

Sedangkan, cahaya merambat dalam kecepatan yang jauh lebih tinggi yaitu 299.792.458 meter per sekon.

Namun, sama seperti gelombang lainnya kecepatan cahaya dapat berubah sesuai medium rambatnya.