Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Antagonis: Pengertian dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Antagonis adalah tokoh yang berwatak buruk dan negatif.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Tokoh antagonis termasuk dalam pembagian tokoh cerita, selain tokoh utama dan protagonis.

Istilah antagonis sering dihadapkan dengan tokoh protagonis, yakni tokoh berkarakter baik yang paling disukai penonton.

Lalu, apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis?

Pengertian tokoh antagonis

Menurut Rishe Purnama dan Rooselina Ayu dalam buku Menulis Kreatif Konteks Bahasa Indonesia (2022), antagonis adalah tokoh yang berwatak buruk dan negatif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering kali konflik dalam cerita yang dihadapi tokoh utama dan protagonis disebabkan oleh tokoh antagonis.

Baca juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Tritagonis, dan Figuran

Dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi (2018) karya Burhan Nurgiyantoro, berikut pengertian tokoh antagonis:

"Tokoh antagonis adalah tokoh yang beroposisi dengan tokoh protagonis, baik langsung maupun tidak."

Antagonis menjadi tokoh yang paling tidak disenangi penonton atau pembaca, karena sering berbuat ulah terhadap tokoh lainnya.

Contoh karakter tokoh antagonis adalah temperamen, kasar terhadap orang lain, dan bersikap angkuh atau sombong.

Fungsi antagonis

Dilansir dari buku Daerah Tempat Tinggalku (Lampung) (2019) oleh Ambyah Harjanto dkk, kehadiran tokoh antagonis sangat tidak diharapkan oleh penonton atau pembaca.

Selain menjadi penyebab konflik atau ketegangan, antagonis kerap dianggap mengganggu jalannya cerita.

Baca juga: Pengertian Tokoh Antagonis, Protagonis, dan Tritagonis

Walau begitu, dalam sebuah cerita, kehadiran tokoh antagonis sangatlah diperlukan. Tahukah kamu apa fungsi antagonis?

Salah satu fungsi tokoh antagonis adalah menentang jalannya cerita lewat tindakan, perkataan, karakter, atau hal lainnya.

Fungsi tokoh antagonis adalah menghidupkan cerita. Sehingga dengan adanya konflik  yang ditimbulkan, ceritanya menjadi lebih seru dan hidup.

Apabila hanya ada tokoh protagonis dan tokoh utama, jalan ceritanya jadi terkesan membosankan dan kurang menarik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi