Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Tidak Selalu Mendengar Gema Walau Ada Tembok?

Baca di App
Lihat Foto
hyperphysics.phy-astr.gsu.edu
Ilustrasi terjadinya gema.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gema atau gaung kerap tertengar saat kita berada di sekitar benda padat. Namun, tahukah kamu mengapa kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat, seperti tembok di sekitar kita?

Kita tidak selalu mendengar gema karena jarak tembok, material yang menyerap bunyi, dan bentuk permukaan ruangan.

Jarak tembok

Kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat seperti tembok di sekitar kita karena jarak tembok yang terlalu jauh.

Baca juga: Perbedaan Gaung dan Gema

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari The Physics Classroom, gema sering terjadi di ruangan kecil dengan tinggi, lebar, dan panjang kurang dari 17 meter.

Hal tersebut karena, jika tembok berjarak lebih dari 17 meter pemantulan suara tidak terdengar seperti gaung. Melainkan, terdengar seperti suara yang diperpanjang.

Material yang menyerap bunyi

Alasan selanjutnya mengapa kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat, seperti tembok di sekitar kita adalah adanya material yang menyerap bunyi atau suara.

Tidak semua material memantulkan suara dan menciptakan gema. Biasanya, kita dapat mendengar gema pada ruangan kosong dengan dinding yang padat, licin, dan keras.

Baca juga: Soal dan Jawaban Bunyi dan Sifatnya

Namun, beberapa material dalam ruangan tidak dapat memantulkan suara.

Dilansir dari HyperPhysics Concept, gema dapat menghilang karena energi suara diserap oleh berabagai material yang ada di permukaan ruangan.

Keberadaan material yang menyerap suara seperti busa, kain, kapas, dan serat dapat menyerap suara, sehingga kita tidak mendengar gema.

Contoh benda yang menyerap suara adalah karpet, tirai, sofa, lukisan kanvas, buku-buku, dan pakaian.

Hal tersebut menyebabkan kita lebih sering mendengar gema pada ruangan yang kosong daripada ruangan yang penuh.

Baca juga: Macam-Macam Bunyi Pantul, Manfaat, dan Syaratnya

Bentuk permukaan ruangan

Alasan selanjutnya mengapa kita tidak selalu mendengar gema atau gaung walaupun ada benda padat, seperti tembok di sekitar kita adalah bentuk permukaan ruangan.

Gema atau gaung biasanya terjadi di ruangan dengan bentuk kotak. Namun, beberapa ruangan tidak berbentuk kotak, melainkan memiliki bentuk lain yang menyebabkan gema tidak dapat terjadi.

Beberapa ruangan bahkan didesain secara akustik agar meminimalkan gema yang terjadi sehingga tidak terjadi kebisingan dalam ruangan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi