Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ekosistem Dikatakan Seimbang dan Dinamis?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika semua komponennya saling bersinergi, berhubungan, juga menjalankan fungsinya masing-masing.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Ekosistem adalah kumpulan komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi serta bergantung satu sama lain.

Komponen abiotik, meliputi komponen fisik dan kimia, seperti suhu, air, garam, cahaya matahari, tanah, serta iklim.

Sedangkan komponen biotik, mencakup produsen (tumbuhan), konsumen (manusia dan hewan), serta dekomposer (bakteri dan fungi).

Dua komponen itu saling berinteraksi dan berhubungan timbal balik. Sehingga keduanya saling memengaruhi satu sama lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekosistem yang seimbang dan dinamis

Dikutip dari buku Bumi dan Antariksa (2021) oleh Resyi A. Gani dkk, keseimbangan ekosistem terjadi jika semua komponennya berperan sesuai fungsinya masing-masing.

Produsen, konsumen, dekomposer, komponen fisik, serta kimia menjalankan perannya sesuai fungsi yang dimilikinya.

Baca juga: Ciri-ciri Ekosistem yang Stabil

Misal, tumbuhan memproduksi makanan dan oksigen demi kelangsungan hidup hewan juga manusia. Tanpanya, makhluk hidup tidak akan bisa menjalankan peran atau fungsinya.

Agar bisa memproduksi makanan serta oksigen, tumbuhan memerlukan komponen fisik dan kimia, yakni cahaya matahari, air, tanah, dan sebagainya.

Jika semua peran yang dimiliki komponen abiotik dan biotik berjalan sesuai porsinya, barulah sebuah ekosistem bisa dikatakan seimbang.

Sementara itu, menurut Kiki Kristiandi, dkk dalam buku Ekologi Pertanian (2021), ekosistem yang dinamis akan selalu berubah, baik kecil maupun besar.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh peristiwa alam atau perbuatan manusia.

Contoh, aktivitas manusia yang suka mengeksploitasi alam, bisa merusak ekosistem. Begitu pula, bencana alam yang bisa merusak atau menghancurkan ekosistem.

Perbuatan manusia yang merusak ekosistem bisa dicegah, asal ada niat dan kesadaran diri. Sedangkan peristiwa alam yang sifatnya merusak, sangat sulit bahkan tidak bisa dihindari.

Baca juga: 5 Jenis Ekosistem di Dunia

Kesimpulannya, ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika komponen biotik dan abiotik menjalankan fungsinya masing-masing, serta mengalami beberapa perubahan.

Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis apabila semua komponennya saling bersinergi dan berinteraksi satu sama lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi