KOMPAS.com – Berdasarkan asalnya, sumber daya dibedakan menjadi dua jenis yaitu sumber daya hayati dan sumber daya non hayati. Apa perbedaan sumber daya hayati dan non hayati? Berikut adalah penjelasannya!
Asalnya
Perbedaan sumber daya hayati dan non hayati adalah asalnya. Sumber daya hayati adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup.
Adapun dilansir dari Biology Online, sumber daya non hayati adalah kebalikan dari sumber daya hayati karena berasal dari benda mati.
Baca juga: Sumber Daya Alam Hayati: Jenis dan Manfaatnya
Artinya, sumber daya hati berasal dari tubuh makhluk hidup yang memiliki sel hidup, dapat tumbuh dan berkembang, juga dapat bergerak.
Sedangkan, sumber daya non hayati berasal dari benda mati tak hidup yang tidak memiliki sel hidup, tidak bergerak, dan memiliki ukuran yang pasti karena tidak tumbuh dan berkembang.
Dilansir dari Sciencing, sumber daya non hayati dapat berupa bagian fisik dan kimia dari alam yang tidak hidup, namun dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Baca juga: Sumber Daya Alam Non Hayati: Jenis dan Sumbernya
Jenis molekul
Perbedaan sumber daya hayati dan non hayati adalah jenis molekulnya. Jenis molekul sumber daya hayati adalah molekul organik karena berasal dari sel-sel makhluk hidup.
Sedangkan, jenis molekul sumber daya non hayati adalah molekul anorganik karena berasal dari zat mati (tidak hidup).
Contoh sumber daya hayati dan non hayati
Contoh sumber daya hayati adalah:
- Hutan
- Biji-bijian
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Rempah-rempah
- Mikroorganisme
- Hasil ternak seperti telur, ayam, sapi, kambing, dan susu
Baca juga: Contoh Senyawa Organik dan Anorganik
Adapun, contoh sumber daya non hayati adalah:
- Air
- Angin
- Udara
- Tanah
- Garam
- Oksigen
- Hidrogen
- Panas bumi
- Nutrisi berupa mineral seperti fosfor, nitrogen, klorin, kalium, mangan, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang.
- Barang tambang seperti emas, perak, intan, nikel, aluminium, tembaga, platina, belerang, timah, timah hitam, nikel, minyak bumi, batu bara, marmer, gipsum, batu kapur, besi, granit, fosfat, dan gas alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.