Akibat Melanggar Norma yang Berlaku di Masyarakat

KOMPAS.com - Semua perilaku, tindakan, dan perbuatan individu dalam masyarakat hendaknya disesuaikan dengan norma.

Ada norma yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri, dan ada pula yang dibentuk serta disusun oleh lembaga berwenang.

Dikutip dari Buku Ajar Etika Umum (2019) oleh Asmawati Burhan, norma adalah ukuran benar atau salahnya perilaku seseorang dalam masyarakat.

Salah satu fungsi norma adalah mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku.

Norma juga berfungsi menciptakan ketertiban, keadilan, untuk mencapai tujuan bersama, serta menjadi dasar pemberian sanksi.

Baca juga: Akibat Pelanggaran Norma bagi Diri Sendiri

Kadang dalam pelaksanaannya, kita menemui beberapa orang atau bahkan diri kita sendiri melanggar norma yang berlaku di masyarakat.

Tahukah kamu apa yang terjadi jika kita melanggar norma yang berlaku di masyarakat?

Akibat melanggar norma

Menurut A'an Efendi dan Dyah Ochtorina Susanti dalam buku Logika dan Argumentasi Hukum (2020), norma merupakan pedoman untuk berperilaku.

Jika kita melanggar norma yang berlaku, berarti perilaku, tindakan, dan sikap kita tidak sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam norma.

Contoh pelanggaran norma, yakni seseorang menerabas lampu lalu lintas dan merampok rumah seseorang.

Adapun salah satu akibat melanggar norma adalah dijatuhi sanksi sesuai aturan yang berlaku. Ini berlaku untuk norma hukum, seperti undang-undang atau peraturan.

Selain itu, akibat pelanggaran norma ialah dikucilkan dari lingkungan masyarakat. Biasanya akibat ini muncul saat seseorang melanggar norma kesusilaan dan kesopanan.

Baca juga: 10 Definisi Norma Menurut Para Ahli

Akibat lain yang mungkin muncul dari pelanggaran norma, yaitu digunjingkan dan dijauhi masyarakat sekitar.

Bisa disimpulkan bahwa hal yang akan terjadi jika kita melanggar norma ialah dikenai sanksi, dikucilkan, digunjingkan, serta dijauhi masyarakat sekitar.