KOMPAS.com – Konservasi keanekaragaman hayati adalah pengelolaan keanekaragaman hayati agar dapat terus lestari. Apa manfaat konservasi keanekaragaman hayati? Manfaat konservasi keanekaragaman hayati adalah:
- Melindungi keanekaragaman hayati
- Meningkatkan ketahanan pangan
- Tersedianya sandang dan papan
- Menyediakan mata pencaharian
- Menyediakan bahan obat-obatan
- Melindungi bumi dari perubahan iklim
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Konservasi?
Melindungi keanekaragaman hayati
Manfaat konservasi adalah melindungi keanekaragaman hayati. Dengan keanekaragaman hayati, ekosistem yang ada terjadi dan menghindarkan makhluk hidup dari kepunahan.
Dengan hal tersebut, konservasi memberikan generasi masa depn menikmati alam dan berbagai spesies makhluk hidup di dalam.
Keseimbangan ekosistem tidak hanya memastikan generasi masa depan menikmati keanekaragaman hayati.
Namun, juga melindungi bumi dari berbagai bencana yang datang karena kerusakan ekosistem.
Baca juga: Konservasi Flora dan Fauna di Indonesia
Meningkatkan ketahanan pangan
Pangan atau bahan makanan didapat dari sumber daya hayati, baik tanaman maupun hewan.
Dengan adanya konservasi keanekaragaman hayati, bahan pangan akan selalu tersedia. Sehingga, manusia dapat terhindar dari bencana kelaparan.
Tersedianya sandang dan papan
Selain pangan, keanekaragaman hayati juga menyediakan sandang (bahan pakaian) dan juga papan (bahan bangunan).
Sehingga, konservasi keanekaragaman hayati juga berarti melindungi berbagai jenis bahan sandang dan papan yang kita butuhkan untuk kehidupan sehari-hari juga membangun peradaban.
Baca juga: Konservasi Tanah: Definisi dan Metodenya
Menyediakan mata pencaharian
Manfaat konservasi keanekaragaman hayati selanjutnya adalah menyediakan mata pencaharian bagi masyarakat.
Dilansir dari Conservation International, sekitar 40 persen perekonomian dunia dan 80 persen kebutuhan masyarakat miskin berasal dari sumber daya hayati.
Sehingga, konservasi keanekaragaman hayati sama saja dengan melindungi sumber mata pencaharian masyarakat.
Baca juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati
Menyediakan bahan obat-obatan
Konservasi keanekaragaman hayati sangat penting bagi kemajuan ilmu pengobatan karena keanekaragaman hayati menyediakan berbagai macam bahan obat-obatan.
Dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, hilangnya keanekaragaman hayati berpotensi menyebabkan hilangnya obat untuk beberapa penyakit paling meresahkan di dunia.
Misalnya, malaria, tuberkolosis, gagal jantung kongestif, stroke, kehilangan ingatan, tumor, dan juga kanker.
Adapun, penelitian keanekaragaman hayati terus dilakukan untuk menemukan obat bagi penyakit-penyakit ganas lainnya.
Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati
Melindungi bumi dari perubahan iklim
Konservasi keanekaragaman hayati memberikan manfaat besar berupa melindungi bumi dari perubahan iklim.
Hutan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, mengurangi gas rumah kaca, dan memperlambat terjadinya pemanasan global.
Adapun dilansir dari World Wild Life, hewan liar juga membantu hutan menyerap karbon dengan lebih efisien.
Hal tersebut dikarenakan hewan membantu menyebarkan biji tumbuhan dan membuatnya tumbuhan di berbagai tempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.