Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kearifan Lokal

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Wayang kulit
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuasuatu masyarakat berupa budaya yang lahir dari berbagai nilai yang ada. Indonesia memiliki beragam bentuk kearifan lokal. Apa saja contoh kearifan lokal?

Contoh kearifan lokal adalah:

Baca juga: Kearifan Lokal: Definisi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Hutan larangan adat Rumbio

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh kearifan lokal yang berasal dari Provinsi Riau adalah adanya hutan larangan adat Rumbio di Kabupaten Kampar.

Menurut P. Njurumana dalam Pranata-pranata Sosial Masyarakat (2006), masyarakat adat melarang kegiatan uang dapat merusak fungsi hutan sebagai sumber air dan dapat menyebabkan kelestarian lingkungan terganggu.

Misalnya, tidak boleh menebang pohon, mengeksploitasi hasil hutan secara berlebihan, masuk ke hutan tanpa izin, berburu hewan, berkata tidak baik, dan menjual hasil hutan larangan adat Rumbio.

Kearifan lokal tersebut menghasilkan hutan larangan adat Rumbio yang selalu terjaga keanekaragaman hayatinya dan air bersih yang selalu tersedia.

Baca juga: Pentingnya Hutan bagi Kelangsungan Kehidupan

Kesenian wayang

Contoh kearifan lokal selanjutnya adalah kesenian wayang berasal dari Jawa. Kesenian wayang dianggap sebagai kearifan lokal karena merupakan perwujudan budaya dengan nilai-nilai yang dapat diambil oleh masyarakat.

Dilansir dari Intangible Heritage Cultural UNESCO, kesenian wayang mengandung nilai-nilai moral dan estetika yang kerap digunakan untuk mengkritisi isu sosial dan politik yang sensitif.

Modern ini, kesenian wayang mengalami modernisasi. Namun, tetap mengandung nilai kearifan lokal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Wayang: Pengertian, Asal-usul, dan Fungsinya

Ogoh-ogoh

Ogoh-ogoh adalah kearifan lokal berupa karya seni patung yang berasal dari Bali. Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang menggambarkan kekuatan alam semesta dan waktu yang tak terukur dan terbantahkan.

Ogoh-ogoh dibuat menjelang perayaan Nyepi dan diarak oleh banyak orang sehari sebelum hari Nyepi dan kemudian dibakar.

Cingcowong

Contoh kearifan lokal selanjutnya adalah cingcowong yang berasal dari Provinsi Jawab Barat.

Dilansir dari Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Komplek Kemdikbud, cingcowong adalah upacara adat memohon kepada Tuhan untuk segera menurunkan hujan ketika kemarau berkepanjangan.

Baca juga: Proses Terbentuknya Hujan

Cingcowong menunjukkan ketidakberdayaannya manusia ketika menghadapi alam, sehingga meminta turunnya hujan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Tradisi bakar batu

Tradisi bakar batu adalah kearifan lokal yang berasal dari Papua. Tradisi bakar batu adaalah ritual membakar batu sebagai bentuk rasa syukur pada yang Mahakuasa.

Tidak hanya batu yang dibakar, melainkan daging, sayur, dan bahan makanan lainnya. Masyarakat kemudian makan bersama tanpa saling berebut.

Sehingga, tradisi bakar batu tidak hanya menunjukkan rasa syukur tetapi juga menjadi ajang silahturahmi dan membentuk rasa kekeluargaan.

Baca juga: Noken, Tas Tradisional khas Papua yang diakui UNESCO

Lompat batu

Contoh kearifan lokal selanjutnya adalah lompat batu atau fahombo yang berasal dari Suku Nias, Provinsi Sumatra Utara.

Lompat batu adalah upacara adat di mana seorang laki-laki melompati batu setinggi dua meter untuk menunjukkan bahwa anak laki-laki tersebut pantas dianggap laki-laki dewasa secara fisik.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi