Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Setiap cerita baik berupa tuturan, film, atau pun tulis memiliki efek kejut. Tujuannya untuk membuat pembaca semakin penasaran dengan kelanjutan cerita.
Efek kejut bisa ditampilkan melalui alur yang tiba-tiba berubah atau biasa disebut plot twist (kejutan dalam cerita)
Plot twist adalah perubahan alur cerita dalam cerpen, film, drama, sinetron, novel, atau bentuk cerita lainnya.
Perubahan tersebut biasanya bertolak belakang dengan cerita yang digambarkan penulis pada awal cerita. Perubahan ini biasanya membuat pembaca, pendengar, atau penonton tercengang dan merasa kecewa.
Baca juga: 4 Macam Alur Pada Karya Sastra
Fungsi plot twist
Penerapan plot twist dalam cerita berfungsi agar pembaca, penonton, atau pendengar tidak mudah menebak alur kisah yang disajikan.
Dengan adanya plot twist, harapannya pembaca, pendengar, atau penonton menjadi terus penasaran. Sehingga, mengikuti jalan cerita sampai akhir.
Selain itu, plot twist juga berfungsi untuk mengurai kebosanan pembaca, pendengar, atau penonton dalam mengikuti jalan cerita. Dengan begitu mereka, tidak akan mengganti bacaan atau tontonan sebelum cerita berakhir.
Cara membuat plot twist
Berikut ini trik untuk membuat plot twist dalam sebuah cerita, yaitu:
- Mengakhiri peran tokoh dengan karakter yang terlihat penting
Biasanya pembaca, penonton, atau pendengar akan menganggap satu atau lebih tokoh penting dalam sebuah cerita. Maka penulis dapat membuat plot twist dengan membuat tokoh tersebut terlihat penting sampai 1/5 bagian.
Kemudian berikan atau ciptakan peristiwa yang tidak terduga, misalnya tokoh tersebut mati, masuk penjara, atau tidak berdaya lagi.
Sehingga, penonton, pembaca, atau pendengar akan penasaran karena salah memprediksi tokoh tersebut sebagai tokoh utama, tetapi kenyataannya ia bukan tokoh utama yang sebenarnya.
Baca juga: Ciri-ciri Alur Mundur Pada Karya Sastra, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya
- Biarkan karakter dalam cerita menemukan alur secara organik
Teknik ini dapat menjadi alternatif dalam menuliskan cerita daripada menggunakan teknik narasi. Misalnya membuat satu tokoh mengungkapkan fakta bahwa dia bukan orang yang selama ini diduga atau diprediksi audien menyandang satu karakter tertentu.
Penulis juga dapat membuat tokoh yang dianggap telah mati ternyata masih hidup dan terus memantau jalannya cerita. Ia akan dimunculkan pada waktu-waktu yang dianggap realistis dan tidak terkesan tiba-tiba atau fantasi.
- Tinggalkan karakter yang terlihat minor
Teknik ini menekankan pada karakter tokoh yang tidak dianggap penting. Namun, ternyata sangat berperan atau mengambil kendali pada jalannya cerita. Misalnya, satu tokoh yang tidak dianggap penting, tetapi ternyata ia yang memegang rahasia atau menjadi kunci dari alur cerita.
- Ciptakan kejadian besar untuk mengakhiri twist
Teknik ini menekankan pada penciptaan kejadian besar dan tidak terduga di akhir alur cerita. Misalnya buatlah alur cerita yang tidak menyelesaikan klimaks atau akhir cerita saat itu juga.
Namun, buatlah cerita tersebut memiliki konsekuensi ke depan karena masalah tersebut akan diselesaikan oleh tokoh protagonis.
Dengan begitu, cerita akan menjadi semakin menarik. Lalu, penonton, pembaca, atau pendengar akan mengikuti cerita sampai akhir dan tidak merasa bosan.
Baca juga: Alur Cerita: Tahapan dan Jenisnya
- Pastikan menciptakan alur cerita yang berhasil
Alur cerita harus dirancang dengan matang sehingga ketika eksekusi berlangsung akan menghasilkan alur yang jelas dan menarik perhatian pembaca, penonton, atau pendengar.
Akan lebih baik jika mempersiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi ketika dirasa alur yang telah ditulis tidak cocok atau kurang.
Alur yang terlihat acak tanpa ada atau penghubung akan membuat pembaca kesulitan mengikuti jalan cerita. Hal ini juga menjadikan karya yang dihasilkan termasuk dalam karya cacat.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.