Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Penerapan Bioteknologi Konvensional

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi bioteknologi
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Bioteknologi konvensional adalah bentuk bioteknologi yang tidak menggunakan prinsip ilmiah.

Produk yang dihasilkan dari bioteknologi ini tidak terlalu besar. Karena jumlah pemakaian mikroorganismenya kecil.

Dikutip dari buku Pengantar Bioteknologi (2021) oleh Angga Dwi Prasetyo dan Dewi Hambar, berikut pengertian bioteknologi konvensional:

"Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang sudah dikembangkan sejak zaman dahulu, dan menggunakan prinsip sederhana."

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam jenis bioteknologi ini, produk yang dihasilkan sangatlah terbatas. Para peneliti memanfaatkan organisme secara langsung untuk keperluan penelitian.

Prinsip bioteknologi konvensional

Menurut Yanti Fitria dalam buku Ekoliterasi dalam Pembelajaran Kimia dan Biologi Pendidikan Dasar (2020), ciri-ciri bioteknologi konvensional adalah:

Baca juga: Contoh Bioteknologi di Bidang Pertanian dan Petenakan

Berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik di atas, kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya bioteknologi konvensional tidak memiliki prinsip ilmiah.

Sebab, dalam penerapannya, prinsip biokimia, biologi, rekayasa, ataupun ilmiah masih sangat terbatas pengguanannya.

Dilansir dari buku Panduan Bioteknologi Pertanian (2021), oleh Oryza Maheswari, prinsip penerapan bioteknologi konvensional adalah:

"Memanfaatkan mikroorganisme secara langsung, tanpa proses rekayasa. Sehingga pemanfaatannya masih sangat terbatas."

Adapun beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional adalah proses pembuatan tahu, tempe, kecap, dan roti.

Dalam proses pembuatannya, rekayasa atau prinsip ilmiah tidak diperlukan bahkan digunakan. Karena tujuannya adalan pemanfaatan mikroorganisme secara langsung.

Baca juga: Ciri-ciri Bioteknologi Konvensional

Salah satu manfaat penerapan bioteknologi konvensional ialah meningkatkan produk industri rumah tangga dan lapangan pekerjaan.

Mengapa? Karena proses pemanfaatan mikroorganismenya tidak memerlukan prinsip ilmiah ataupun proses penelitian yang panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi