Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penggunaan Bom untuk Menangkap Ikan Dilarang?

Baca di App
Lihat Foto
unenvironment.org
Penangkapan ikan menggunakan bom.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pada zaman dahulu, bom ikan digunakan karena dapat menangkap ikan dalam jugal besar. Namun, kini penggunaan bom ikan dilarang. Tahukah kamu, mengapa penggunakaan bom untuk menangkap ikan dilarang?

Penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang karena:

Baca juga: Akibat Buruk Mengambil Ikan Menggunakan Pukat Harimau dan Bom Ikan

Merusak terumbu karang

Penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang karena dapat merusak terumbu karang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari UN Environment Programme, pengeboman ikan dapat menghancuran substruktur terumbu karang, membuatnya mati, dan menciptakan zona mati.

Padahal seperti yang kita ketahui, terumbu karang adalah rumah sekaligus pengga utama spesies laut. Kerusakan terumbu karang akan turut menghancurkan keseimbangan ekosistem.

Adapun, kerusakan terumbu karang sulit untuk pulih karena memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca juga: Terumbu Karang: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya

Stok ikan menurun drastis

Penggunaan bom untuk menangkap ikan memiliki kekuatan penghancur yang besar. Dalam sekali pengeboman saja puluhan ikan dapat mati.

Belum lagi, kematian terumbu karan. Kematian terumbu karang menghilangkan habitat ikan. Hal tersebut jelas membuat stok ikan menurun drastis.

Jika pengeboman ikan terus dilakukan, stok ikan tidak hanya akan menurun namun juga dapat menghilang dari daerah tersebut.

Baca juga: 8 Jenis Bioma Akuatik, Mulai dari Danau hingga Terumbu Karang

Banyak makhluk laut yang mati terbuang

Bom ikan dapat merusak struktur tubuh ikan, membuatnya tidak lagi bisa dijual dan berakhir ditinggalkan di lautan.

Selain ikan, banyak juga hewan laut yang mati secara sia-sia karena tidak dapat dijual oleh nelayan.

Berbahaya bagi manusia

Penggunaan bom ikan tidak hanya berbahaya bagi ikan dan terumbu karang, namun juga bagi manusia.

Dilansir dari Reefcause Conservation, bom ikan diproduksi dengan mudah dan murah sehingga tidak terlalu stabil dan sering meledak sebelum waktunya.

Baca juga: Jalur Penangkapan Ikan Wilayah Indonesia dan Alat yang Digunakan

Meledaknya bom ikan secara tiba-tiba dapat mengakibatkan cedera dan kematian pada nelayan, maupun orang yang berada di sekitarnya.

Menurunkan sektor pariwisata

Penggunaan bom untuk menangkap ikan juga dilarang karena dapat menurunkan sektor pariwisata.

Dilansir dari IUCN, bom ikan berdampak pada insutri pariwisata karena membuat terumbu karang tidak lagi menarik dan menurunkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Mencemari lingkungan

Bom ikan kerap dirakit menggunakan pupuk, minyak tanah, bahkan sianida. Ledakan bom ikan dapat melepaskan bahan-bahan tersebut ke perairan dan mencemarinya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi