Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Banjir terhadap Transportasi

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi banjir yang mengganggu transportasi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Banjir memberikan banyak dampak dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah transportasi. Tahukah kamu, apa akibat banjir terhadap transportasi? Berikut adalah penjelasannya!

Akibat banjir terhadap transportasi adalah:

Baca juga: Apa Itu Banjir? Definisi, Penyebab dan Dampak

Kerusakan infrastruktur transportasi

Akibat banjir terhada transportasi adalah kerusakan infrastruktur transportasi. Biasanya, kerusakan nfastruktur disebabkan oleh banjir yang besar atau dalam jangka waktu lama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dapat merusak infrastruktur transporasti seperti jalan, jembatan, landasan pesawat, stasiun, dan juga halter bus.

Transportasi terhenti

Akibat kerusakan infrastruktur, transpotasi di daerah banjir dapat berhenti. Karena, kerusakan infrastruktur menutup akses ke lokasi banjir.

Baca juga: Penyebab Banjir akibat Perilaku Masyarakat

Kemacetan

Pada banjir, kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan. Tidak jarang jalan tertutup dan harus mengambil jalur alternatif. Hal tersebut mengakibatkan kemacetan di sekitar daerah yang mengalami banjir.

Penundaan jadwal transportasi

Akibat bajir terhadap transportasi adalah penundaan keberangkatan. Banjir kerap kali menutup akses, merusak infrastruktur, dan membuat kendaraan tidak bisa melaju dengan aman.

Akibatnya, terjadi penundaan jadwal transportasi yang akan merugikan berbagai bidang lain yang berkaitan dengan transportasi tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis Banjir

Kendaraan terbawa hanyut

Salah satu dampak buruk banjir bagi transportasi adalah kendaraan yang terbawa hanyut oleh arus banjir.

Dilansir dari National Weather Service, air banjir setinggi dua kaki atau sekitar 60 sentimeter dapat menghanyutkan kendaraaan termasuk truk pickup.

Kendaraan yang terbawa hanyut dapat mengalami kerusakan. Namun, akan lebih berbahaya jika terdapat penumpang di dalamnya karena dapat menyebabkan cedera hingga kematian.

Menghambat kereta api

Banjir tidak hanya berdampak ada transportasi kecil, melainkan juga transportasi massal seperti kereta api.

Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir

Dilansir dari National Rail Enquiries, banjir dapat menyebabkan ballast alas batu penopang bantalan rel hanyut dan membuat lintasan kereta menjadi tidak stabil.

Ballast harus dipasang kembali sebelum kereta melaju, sehingga banjir dapat menyebabkan perjalanan kereta tertunda.

Selain itu, jika kereta merupakan kereta listrik dengan rel konduktor bertegangan tinggi. Maka, banjir dapat menyebabkan korsleting dan mematikan daya kereta. Sehingga, kereta tidak dapat melaju.

Adapun, banjir yang tidak menghanyutkan ballast tetap menyebabkan kereta harus mengurangi kecepatannya. Hal tersebut dilakukan agar air banjir tidak menyebabkan kerusakan pada kereta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi