KOMPAS.com - Tulang adalah organ keras yang bersifat kuat dan dinamis karena terus menyesuaikan diri dengan strukturnya.
Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu (2010) karya Laila Sturroya, berdasarkan bahan penyusunnya, tulang dikelompokkan menjadi dua, yakni:
- Tulang keras
- Tulang rawan.
Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
Tulang keras
Sering juga disebut osteon. Tulang keras adalah tulang sejati yang berfungsi mendukung dan melindungi organ tubuh.
Tulang ini berperan penting dalam menyokong sebagian besar aktivitas manusia. Sebab, osteon membentuk rangka tubuh manusia.
Adapun zat penyusun tulang keras adalah osteoblas (sel pembentuk tulang). Biasanya dijumpai dalam ruang antarsel.
Baca juga: 3 Fungsi Tulang pada Makhluk Hidup
Osteoblas mengandung banyak zat kapur dan sedikit zat perekat. Oleh sebab itu, jenis tulang ini bersifat keras dan kaku.
Dilansir dari buku Konsep Dasar IPA Biologi untuk Mahasiswa PGSD (2021) karya Ahmad Yani dkk, berikut beberapa fungsi tulang keras:
- Tempat produksi sel darah
- Melindungi organ dalam
- Tempat penyimpanan mineral serta nutrisi
- Sebagai alat penggerak tubuh dan tempat melekatnya otot.
Tulang rawan
Sering juga disebut kartilago.
Menurut Pariang Sonang Siregar dalam buku Pembelajaran IPA Sekolah Dasar (2017), tulang rawan adalah jenis tulang yang disusun oleh sel tulang rawan.
Berbeda dengan tulang keras, jenis tulang ini bersifat lentur, karena ada ruang di antara sel tulang rawannya.
Jika tulang keras adalah pembentuk rangka manusia ketika dewasa, tulang rawan menjadi penyangga tubuh di tahap embrio.
Baca juga: 10 Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras
Seiring berjalannya waktu, tulang rawan akan digantikan oleh osteon, meski tak semua.
Ada beberapa tulang rawan yang bertahan pada tubuh manusia, seperti daun kuping, cincin trakea, serta cuping hidung.
Berikut beberapa fungsi tulang rawan:
- Mengurangi gesekan dan berperan sebagai bantalan antartulang pada persendian
- Membantu menopang berat badan
- Sebagai perekat tulang dalam tubuh
- Sebagai bagian dari proses pertumbuhan tulang anak.