Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Letak Geografis Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Alexander Lukatskiy
Pulau Indonesia. Berikut adalah batas wilayah Indonesia di bagian selatan terdiri dari Timor Leste, Australia, dan Samudera Hindia.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Letak geografis Indonesia tidak hanya memberikan keuntungan, namun juga kerugian. Tahukah kamu apa kerugian letak geografis Indonesia? Kerugian letak geografis Indonesia adalah:

Baca juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Berbagai Bidang Kehidupan

Rawan bencana alam

Kerugian letak geografis Indonesia adalah rawan bencana alam. Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan tempat bertemunya tiga lempeng tektonik bear, yaitu lempeng Indo Asutralia, lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Hal tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, membuatnya rentan akan bencana gunung meletus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain menyebabkan gunung berapi, pertemuan lempeng tektonik tersebut menyebabkan wilayah Indonesia kerap diguncang oleh gempa bumi.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Indonesia Rawan terhadap Bencana Alam?

Dilansir dari Tectonics Observatory at Caltech, pergerakan antar lempeng tektonik yang besar tidak hanya menimbulkan gempa besar, melainkan juga gelombang tsunami yang besar.

Itulah mengapa letak geografis Indonesia menyebabkan wilayahnya rawan akan bencana gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Anomali suhu

Kerugian letak geografis Indonesia adalah letaknya yang berada dekat dengan Samudra Pasifik, membuatnya terdampak anomali suhu.

Anomali suhu di Samudra Pasifik dapat menyebabkan terjadinya la nina, el nino, badai, topan, dan juga siklon tropis yang berdampak pada wilayah Indonesia.

Baca juga: Badai Tropis: Hubungannya dengan Siklon Tropis, Proses, dan Dampaknya

Risiko penularan penyakit

Kerugian letak geografis Indonesia adalah risiko penularan penyakit yang tergolong tinggi.

Dilansir dari Stanford Doerr School of Sustainability, nyamuk dan serangga penggigit yang menularkan banyak penyakit lebih menyukai iklim yang hangat.

Sedangkan, secara geografis Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat hampir sepanjang waktu.

Inilah mengapa Indonesia memiliki risiko penularan penyakit malaria, demam berdarah, dan chikungunya.

Baca juga: Nyamuk, Pembawa Penyakit dan Musuh Manusia

Tergerusnya budaya bangsa

Letak geografis Indonesia sangatlah strategis, sehingga mudah didatangi oleh orang dari negara dan benua lain.

Namun, letak geografis tersebut menimbulkan kerugian berupa tergerusnya budaya banga.

Mudahnya bangsa asing masuk ke Indonesia, membawa serta pengaruh berupa kebiasaan dan kebudayaan mereka.

Hal tersebut kerap kali menimbulkan dampak buruk dan menggerus budaya bangsa Indonesia.

Baca juga: Unsur Serapan Asing dan Jenisnya

Contoh tergerusnya budaya bangsa adalah:

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi