KOMPAS.com – Dalam mempelajari Bahasa Indonesia, kita kerap mendengar kata klausa. Apa yang dimaksud dengan klausa? Apa saja ciri-ciri klausa? Bagaimana contoh klausa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan tentang klausa berikut!
Pengertian klausa
Menurut Harimurti Kridalaksana dalam Kamus Linguistik (1993), klausa adalah satuan gramatikal yang berwujud kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat yang memiliki potensi kalimat.
Artinya, klausa adalah gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat yang dapat dianggap sebagai kalimat sederhana.
Baca juga: Perbedaan Klausa dan Konstruksi Kalimat
Ciri-ciri klausa
Untuk lebih memahami tentang klausa, berikut adalah ciri-ciri klausa!
- Terdiri dari dua kata atau lebih.
- Terdiri dari subjek dan predikat.
- Dapat disertai objek, pelengkap, dan keterangan.
- Memiliki makna yang lengkap.
- Memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat.
- Tidak memiliki intonasi.
- Tidak memiliki tanda baca.
Baca juga: Jenis-Jenis Frasa dan Contoh Kalimatnya
Contoh klausa
Contoh klausa dalam Bahasa Indonesia adalah:
- Adik menangis
- Jangan lari
- Dia tidak mencoba
- Ibu mencuci piring
- Bola menggelinding
- Memaksakan diri
- Sedang bermain-main
- Dia menangis tersedu-sedu
- Kami melanjutkan perjalanan
- Orang tuanya tidak di rumah
- Badannya sangat lemah
- Burung-burung beterbangan
- Seorang perempuan tua
- Dia tidak langsung pulang
- Dia membeli sepeda
- Udaranya panas sekali
- Saling berpandang-pandangan
- Untuk para ibu rumah tangga
- Ketika saya pergi, dia baru datang.
- Penduduk negara Cina sangat padat.
- Orang yang datang ke rumahku adalah temanku.
- Dokter memberi tahu saya mengenai cara menjaga kesehatan.
- Perusahaan itu menerbitkan majalah fashion.
- Ibu memberikan uang sepuluh ribu rupiah.