Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Memengaruhi Harga Elastisitas Permintaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada empat faktor yang memengaruhi harga elastisitas permintaan. Salah satunya kegunaan barang.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Elastisitas permintaan adalah persentase perubahan jumlah permintaan akibat perubahan harga barang.

Misal, jika harga barangnya turun, permintaan akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga barangnya naik, permintaan akan menurun.

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro (2020) oleh Busra dkk, faktor yang memengaruhi elastisitas harga permintaan adalah:

Ketersediaan barang substitusi

Faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan ini berhubungan dengan ketersediaan barang pengganti (substitusi) serta harga barangnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika barang substitusinya banyak tersedia, elastisitas harga permintaannya akan lebih besar atau bersifat elastis.

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Elastisitas Permintaan

Kegunaan barang

Faktor elastisitas permintaan ini memperlihatkan jika kegunaan barang sangat memengaruhi elastisitas permintaan.

Contoh, elastisitas tepung terigu lebih tinggi ketimbang baking powder.

Sebab, tepung terigu banyak digunakan untuk membuat mi, roti, pasta, dan sebagainya. Sedangkan baking powder hanya dipakai dalam pembuatan roti.

Persentase pendapatan yang dibelanjakan

Menurut Ninik Rustanti dalam Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi (2015), besaran persentase yang dibelanjakan sangat memengaruhi elastisitas permintaan.

Faktor elastisitas permintaan ini memperlihatkan jika makin besar persentase pendapatan yang dibelanjakan, permintaannya akan bersifat elastis.

Contoh, elastisitas permintaan daging, lebih besar ketimbang elastisitas permintaan tempe, tahu, dan sayuran.

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Jangka waktu analisis

Faktor yang memengaruhi harga elastisitas permintaan adalah jangka waktu di mana permintaan itu akan dianalisis.

Jika waktu yang dikeluarkan untuk mempertimbangkan suatu pembelian barang makin lama, berarti elastisitas permintannya kian tinggi.

Dalam waktu singkat, permintaan yang tidak bersifat elastis sering diakibatkan oleh perubahan baru yang belum diketahui konsumen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi