Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Personal Selling dan Tujuannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ciri-ciri personal selling adalah bersifat tatap muka. Sedangkan tujuan personal selling adalah meningkatkan volume penjualan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Personal selling disebut juga penjualan pribadi. Karena interaksinya terjadi secara tatap muka dan langsung.

Meski prosesnya tidak mudah, kegiatan pemasaran ini dipandang cukup efektif, terutama dalam memperbaiki juga mempertahankan relasi perusahaan dengan pelanggan.

Dilansir dari situs Vedantu, personal selling adalah tindakan meyakinkan pelanggan untuk membeli atau menggunakan produk tertentu.

Pada satu sisi, personal selling disebut sebagai metode promosi yang efektif. Namun, di sisi lain, biayanya cukup mahal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena kegiatan pemasaran ini menekankan pada interaksi tatap muka, di mana penjual meyakinkan calon pelanggan secara langsung.

Baca juga: Personal Selling: Pengertian dan Tujuannya

Ciri-ciri personal selling

Menurut Intisari Haryanti, dkk dalam buku Komunikasi Pemasaran (2023), berikut ciri-ciri personal selling:

Dikutip dari buku Pengantar Bisnis (2021) karya Ahmad Tarmizi dkk, ciri personal selling lainnya adalah tatap muka dan melibatkan pemupukan hubungan,

Kegiatan personal selling harus melewati beberapa tahapan. Mulai dari perkenalan hingga penjelasan terkait produk.

Semua tahapan itu harus dilakukan berurutan. Sebab, keseluruhan proses personal selling akan memengaruhi respons pelanggan.

Tujuan personal selling

Dalam buku Manajemen Pemasaran (2022) karya Puji Muniarty, menurut Kotler, tujuan personal selling adalah:

Tujuan personal selling lainnya adalah membujuk calon pelanggan dan meningkatkan volume penjualan.

Baca juga: Sifat Personal Selling dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Vedantu
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi