KOMPAS.com – Trafo adalah perangkat elektronika yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Trafo memiliki berbagai fungsi dalam bidang elektronika. Fungsi trafo adalah untuk:
- Menaikkan tegangan
- Menurunkan tegangan
- Mengubah daya
- Mengisolasi tegangan
- Mencocokan impedansi
Menaikkan tegangan
Fungsi trafo yang pertama adalah untuk menaikkan tegangan. Untuk menaikkan tegangan listrik, suatu trafo harus memiliki lilitan pada kumparan sekunder yang lebih banyak daripada jumlah lilitan pada kumparan primer.
Trafo yang berfungsi untuk menaikkan tegangan disebut dengan trafo step up.
Baca juga: Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya
Menurunkan tegangan
Fungsi trafo selanjutnya memiliki fungsi berkebalikan dengan fungsi trafo step up. Di mana suatu trafo memiliki fungsi menurunkan tegangan listrik dan disebut dengan trafo step down.
Untuk dapat menurunkan tegangan listrik, trafo step down harus memiliki jumlah lilitan pada kumparan sekunder yang lebih sedikit daripada jumlah lilitan pada kumparan primer.
Mengubah daya
Fungsi trafo adalah untuk mengubah daya, jenis trafo ini disebut sebagai transformator daya.
Dilansir dari Electrical4U, tranformator daya adalah trafo yang digunakan untuk mengubah daya dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya tanpa mengubah frekuensinya.
Baca juga: Definisi Usaha dan Daya dalam Fisika
Trafo daya biasanya digunakan untuk transmisi daya listrik dan bertujuan menyalurkan listrik secara efisien tanpa kerugian yang besar.
Selain menaikkan daya, ada juga trafo yang dapat menurunkan daya yaitu trafo distribusi.
Trafo distribusi menurunkan daya untuk mendistribusikan listrik ke pengguna domestic ataupun komersial. Misalnya, dari gardu listrik ke perumahan warga.
Mengisolasi tegangan
Trafo juga dapat berfungsi untuk mengisolasi tegangan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, isolasi tegangan dilakukan untuk alasan keamanan dan untuk mengisolasi peralatan dari sumber listrik.
Trafo isolasi biasanya memiliki jumlah lilitan sekunder dan primer yang sama. Sehingga, hanya berfungsi mengisolasi tanpa menaikkan ataupun menurunkan tegangan listrik.
Baca juga: Rumus-rumus Transformator
Mencocokan impedansi
Fungsi trafo selanjutnya adalah mencocokan impedansi yang timbul pada arus AC dikarenakan resistansi dan reaktansi.
Trafo impedansi dapat mencocokkan impedansi dari sumber dengan bebannya.
Dilansir dari Engineering LibreTexts, jika sumber terhubung langsung ke beban tanpa adanya trafo impedansi, akan terjadi banyak disipasi daya internal pada sumber.
Akhirnya, terjadi banyak kerrugian dan aliran listrik yang tidak efisien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.