Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peran dan Fungsi Keragaman Budaya 

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi peran dan fungsi keragaman budaya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Kebaragaman budaya adalah keunikan berbagai suku bangsa yang ada di dunia, termasuk Indonesia. 

Keragaman budaya diartikan sebagai kondisi masyarakat dari berbagai macam suku bangsa, budaya, dan bahasa yang memberikan banyak manfaat bagi bangsanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keragaman budaya daerah dapat dikenali melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, dan lain-lain.

Berikut peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional, yaitu: 

Baca juga: Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Sebagai daya tarik bangsa asing 

Indonesia adalah salah satu tujuan wisata dari berbagai negara. Salah satu daya tarik wisatawan mancanegara adalah kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Contohnya Kebudayaan yang masih berkembang di Yogyakarta seperti tempat-tempat sejarah, tari tradisional, dan masih banyak lainnya menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. 

Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta membantu kegiatan perekonomian masyarakat Yogyakarta. 

Berbagai barang dan jasa diperjualkan di kota pelajar tersebut. Ratusan hotel, rumah makan, biro perjalanan, produksi cinderamata, seni kerajinan, dan sebagainya tumbuh subur di Yogyakarta.

Mengembangkan kebudayaan nasional 

Kebudayaan nasional merupakan puncak dari kebudayaan-kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah akan memperkaya kebudayaan nasional. Apa yang dimaksud kebudayaan nasional? 

Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga. 

Budaya nasional yaitu budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan, memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat.

Pakaian batik merupakan salah satu contoh budaya nasional. Batik adalah hasil dari budaya lokal. Beberapa daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda. 

Batik kemudian diangkat menjadi salah satu pakaian nasional. Dengan demikian, budaya lokal menjadi budaya nasional.

Baca juga: Manfaat Keragaman Karakteristik Kebudayaan Indonesia

Menumbuhkan sikap toleransi 

Kekayaan budaya bangsa Indonesia merupakan tantangan untuk bersikap toleran. Keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia semakin menambah kesadaran masyarakat bahwa pada hakikatnya manusia memiliki perbedaan. 

Karena itu, perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan. 

Kebudayaan Indonesia bukan milik satu suku bangsa, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.

Saling melengkapi hasil budaya 

Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia tidak pernah sempurna. Keanekaragaman budaya di Indonesia justru memberikan kesempatan untuk saling mengisi. 

Sebagai contoh, masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunan, lukis, kain tenun, dan sebagainya. 

Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga, salah satunya batik. 

Pada masa lalu, seni membatik hanya dilakukan oleh masyarakat Jawa. Saat ini, kebudayaan batik sudah berkembang hingga ke seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan masing-masing daerah di Nusantara memiliki motif atau corak khas yang mencerminkan karakteristik budaya setempat.

Baca juga: Keragaman Hayati Hutan Tropis Kalimantan

Mendorong inovasi kebudayan 

Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi lebih baik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan asimilasi. 

Masjid Kudus menjadi salah satu bentuk akulturasi budaya. Menara Masjid Kudus memiliki bentuk yang sama dengan Bale Kulkul pura Taman Ayun di Bali. Walaupun bentuknya sama, tetapi fungsinya berbeda. Interaksi budaya tersebut menunjukkan sikap toleran masyarakat pada masa lalu.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi