Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis dan Karakteristik Seni Musik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi jenis-jenis seni musik dan karakteristiknya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik diartikan sebagai ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal yang kemudian menghasilkan komposisi (suara) yang menyatu dan berkesinambungan.

Sedangkan dalam Encyclopaedia Britannica (2015), pengertian musik adalah seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau ekspresi emosional.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis musik dalam kesenian terbagi menjadi beberapa, di antaranya musik tradisional, modern, kontemporer, dan klasik.

Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-jenis seni musik beserta karakteristiknya, yaitu:

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Musik Intrumental?

Musik tradisional

Musik tradisional adalah jenis musik yang berasal dari tradisi pada suatu daerah yang hidup dan berkembang di dalam masyarakatnya.

Musik tradisional ini cenderung dijadikan sebagai kebudayaan setempat sebab berkaitan langsung dan seolah menyatu pada kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Musik tradisional ini juga dapat dibagi lagi menjadi dua ragam, yakni:

Karakteristik musik tradisional

Beberapa karakteristik musik tradisional, sebagai berikut:

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Musik Vokal?

Musik modern

Musik modern merupakan sebuah karya musik yang didasarkan pada prinsip modernisme, yakni dengan menitikberatkan pada nilai-nilai universalisme.

Keberadaan musik modern ini lebih mudah ditemui dalam perkembangan masyarakat modern seperti saat ini, sebut saja ada pop, jazz, rock, EDM, blues, R&B, Rap, Reggae, dan masih banyak lagi.

Karakteristik musik modern

Beberapa karakteristik musik modern, yaitu:

Baca juga: 5 Alat Musik Pukul Tradisional Khas Indonesia

Musik kontemporer

Musik kontemporer adalah jenis musik yang ada pada pasca masa modern sebagai wujud atas kembalinya upaya mencari nilai budaya dan kemasyarakatan dalam kesenian.

Biasanya, musik jenis ini berupa musik tradisional yang kemudian diolah kembali menggunakan teknologi modern sehingga menghasilkan sebuah musik kreasi baru.

Karakteristik musik kontemporer

Karakteristik musik kontemporer, yaitu:

Baca juga: 4 Alat Musik Tiup Tradisional Khas Indonesia

Musik klasik

Pada dasarnya, musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. Musik klasik ini digolongkan dalam periodisasi tertentu, mulai dari periode klasik, baroque, rokoko, dan romantik.

Musik klasik kerap kali dikaitkan dengan klasikisme, gaya seni, sastra, maupun arsitektur dari Eropa terutama pada abad ke-18. Salah satu karakteristik utama dari genre musik ini adalah memberi lebih banyak arti pada musik instrumentalnya.

Dalam sebuah musik klasik, memiliki irama dan nada yang teratur, bukan nada-nada miring. Beberapa ahli musik berpendapat bahwa musik klasik bisa dijadikan media pendidikan untuk mempertajam kecerdasan manusia.

Hal ini karena musik klasik memiliki tiga unsur keseimbangan, yaitu melodi, ritme, dan timbre (tone color)

Contoh karya musik klasik yang hingga saat ini masih dikenal dan dimainkan dalam orkestra, misalnya:

  • Four Seasons Spring, karya Antonio Vivaldi
  • Canon in D Major, karya Johann Pachelbel
  • Toccata and Fugue in D Minor, karya J.S Bach
  • Eine Kleine Nachtmusik, karya W.A Mozart
  • The Blue Danube, karya Johann Strauss II

Baca juga: Mengenal Not Angka dan Tempo dalam Seni Musik

Karakteristik musik klasik

Beberapa karakteristik musik klasik, seperti:

  • Sifat: tenang dan penuh dengan konsentrasi. Hal tersebut karena penampilan jenis musik ini cenderung formal, sehingga baik pemusik maupun penontonnya akan mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
  • Audience: seniman, pengamat musik, dan masyarakat umum.
  • Jarak Pandang: terdapat jarak antara stage dengan penonton. Hal tersebut supaya kedua pihak juga mendapatkan keleluasaan pandangan.
  • Hubungan: Komunikasi antara pemusik dengan penonton berlangsung secara satu arah, sehingga penonton hanya menikmati saja.
  • Akustik Ruang: Menjadi hal penting, sebab dalam jenis musik ini kesempurnaan penampilannya menjadi kualitas akan keberhasilan, sehingga gangguan suara harus sebisa mungkin dihindari.
  • Pencahayaan: terdapat tata cahaya khusus ke arah stage.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi