Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Human Papilomavirus, Virus Penyebab Kanker Serviks

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Human papillomavirus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang menghantui banyak wanita. Tahukah kamu, apa virus penyebab kanker serviks? Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh virus bernama Human papillomavirus (HPV).

Pengertian Human papillomavirus (HPV)

Apa itu Human papillomavirus (HPV)? Human papillomavirus (HPV) adalah virus DNA untai ganda yang berasal dari keluarga papillomavirus. Seperti namanya, Human papillomavirus (HPV) dapat menginveksi manusia.

Human papillomavirus (HPV) memiliki bentuk bola simetri ikosahedral dengan diameter sekitar 52 hingga 55 nanometer.

Baca juga: Ciri Khas Virus yang Tidak Terdapat pada Organisme Lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Human papillomavirus (HPV) menyebabkan kanker serviks

Dilansir Microbiology Society, Human papillomavirus (HPV) menginfeksi jaringan epitel seperti kulit dan lapisan epitel muka basah pada saluran anogenital, termasuk leher Rahim atau serviks.  

Human papillomavirus (HPV) kemudian menginfeksi sel inangnya dengan mengintegrasikan DNA virusnya ke dalam DNA inang.

Virus kemudian mendorong sel inang untuk bereplikasi dan membentuk virion. Infeksi ini akan mengembangkan lesi jinak pada serviks.

Sekitar 70 hingga 90 persen infeksi dapat hilang sesuai dengan kinerja sistem imun tubuh. Namun, beberapa di antaranya terus berkembang.

Baca juga: Apa Itu Sistem Imun?

Dilansir dari Biology LibreTexts, sekitar 5 hingga 10 persen wanita yang terinfeksi, lesinya berkembang menjadi kanker serviks invasif dan waktu 10 hingga 50 tahun.

Artinya, Human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker serviks yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.

Penularan Human papillomavirus (HPV) dan pencegahannya

Human papillomavirus (HPV) dapat menular melalui kontak kulit di area genital, terutama pada orang yang aktif secara seksual.

Pencegahan infeksi Human papillomavirus (HPV) dapat dilakukan dengan vaksin HPV.

Baca juga: Kanker Serviks: Tipe, Faktor Risiko, Pengobatan dan Pencegahan

Dilansir dari World Health Organization, vaksin HPV aman dan efektif dalam mencegah infeksi Human papillomavirus (HPV), lesi prakanker derajat tinggi, dan juga kanker invansif.

Adapun, infeksi dapat dideteksi dari dini melalui berbagai tes termasuk pap smear.

Deteksi dini infeksi Human papillomavirus (HPV) dapat mengobati lesi dan juga kanker serviks sebelum memburuk.

Vaksinasi HPV dan deteksi Human papillomavirus (HPV) dapat menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi