KOMPAS.com – Auksin adalah salah satu hormon tumbuhan yang menjadi faktor pertumbuhan tanaman. Apakah fngsi auksin bagi tumbuhan? Berikut merupakan fungsi hormon auksin yang menjadi faktor pertumbuhan tanaman!
Fungsi hormon auksin pada tumbuhan adalah:
- Mempercepat pertumbuhan tumbuhan
- Mengatur perkembangan embrio
- Mengatur formasi daun
- Mengatur dominansi apikal
- Memfasilitasi gerak fototropisme dan geotropisme
- Mengatur perkembangan akar adventif
Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Mempercepat pertumbuhan tumbuhan
Hormon auksin berfungsi mempercepat pertumbuhan tumbuhan dengan mendorong produksivitas jaringan meristem.
Di mana jaringan meristem akan membentuk sel-sel baru. Auksin juga mempercepat diferensiasi sel tersebut sehingga terjadi pemanjangan dan pertumbuhan batang dan akar, pembentukan daun, biji, dan juga buah.
Mengatur perkembangan embrio
Dilansir dari Science Daily, hormon auksin megatur perkembangan embrio dengan membentuk pola pertumbuhan embrio tumbuhan.
Hormon auksin memandu terjadinya mitosis pertama pada zigot, juga mengatur pola perkembangan untuk pembentukan pucuk, daun primer, kotiledon, tangkai, dan jug akar tumbuhan muda.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Hormon-Hormon Pertumbuhan Tumbuhan
Mengatur formasi daun
Hormon auksin berfungsi mengatur formasi daun pada tumbuhan. Hal tersebut karena daun baru terbentuk dari akumulasi auksin pada meristem apikal.
Dilansir dari Biology LibreTexts, daun yang sudah berkembang menghabiskan seluruh sel auksin di sekitarnya sehingga daun baru tidak terbentuk terlalu dekat dengannya.
Hal ini menyebabkan pola formasi daun yang unik pada setiap tumbuhan.
Mengatur dominansi apikal
Fungsi hormon auksin pada tumbuhan selanjutnya adalah mengontrol peristiwa dominansi apikal.
Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Dilansir dari Biology Dictionary, dominansi apikal adalah ketika meristem apikal tumbuh lebih cepat dan menghambat pertumbuhan meristem lateral.
Di mana auksin terkupul pada tunas apikal dan menghambat pertumbuhan tunas lateral atau tunas lain di bawahnya.
Memfasilitasi gerak fototropisme dan geotropisme
Fungsi hormon auksin pada tumbuhan selanjutnya adalah memfasilitasi gerak fototropisme dan geotropisme.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, respons fototropisme terjadi karena jumlah auksin yang lebih besar didistribusikan ke sisi yang jauh dari cahaya sehingga membengkokan batang ke arah cahaya.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Jaringan Meristem
Adapun gerak geotropism terjadi karena jumlah auksin dikonsetrasikan di bagian bawah dan menyebabkan batang melengkung ke atas juga akar yang tumbuh ke bawah.
Mengatur perkembangan akar adventif
Hormon auksin berfungsi mengatur perkembangan akar adventif. Akar adventif adalah akar yang tumbuh di tempat tidak biasa seperti pada batang maupun pada daun.
Akumulasi hormon auksin mendorong produksi meristem untuk membentuk sel-sel baru, diferensiasi sel-sel akar, dan mendorong pemanjangan akar adventif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.