Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Agar Terhindar dari Konflik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi cara agar terhindar dari konflik
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Agar terhindar dari konflik, kita perlu mengetahui terlebih dahulu arti dari konflik. Karl Marx mendefinisikan konflik sebagai persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Konflik merupakan bentuk pertentangan yang ditemukan di mana-mana.

Disadur dari buku The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge (1996), Berger dan Luckman mengartikan konflik sebagai ketidaksesuaian tujuan, nilai, harapan, atau ideologi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari pengertian tersebut, maka konflik adalah segala bentuk interaksi pertentangan antara dua atau lebih pihak.

Salah satu penyebab utama terjadinya konflik adanya perbedaan. Mulai dari perbedaan pandangan, latar belakang budaya, kepentingan, hingga nilai-nilai secara cepat.

Baca juga: Akibat-akibat Konflik Sosial

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut cara agar terhindar dari konflik, yaitu:

Kadang orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik dengan orang atau kelompok lain. Hal ini mungkin disebabkan keyakinan bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik.

Dalam hal ini, dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain. Orang ini berusaha menjauhi masalah yang menimbulkan konflik ataupun orang yang bertentangan dengannya.

Terdapat individu yang ingin diterima dan disukai orang lain. Ia merasa bahwa konflik harus dihindari demi keserasian (harmoni) dan ia yakin bahwa konflik tidak dapat dibicarakan jika merusak hubungan baik.

Ia khawatir apabila konflik berlanjut, seseorang akan terluka dan hal itu akan menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut. Ia mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain.

Dalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan sebagian tujuannya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya juga.

Kolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan. Atas dasar itu, carilah cara-cara untuk mencari cara mengurangi ketegangan kedua belah pihak.

Ia berusaha memulai suatu pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan mencari pemecahan yang memuaskan keduanya.

Baca juga: Pengertian Konflik Menurut Para Ahli

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi