Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intonasi: Pengertian dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada bicara seseorang.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Intonasi adalah hal penting yang wajib diperhatikan saat mengucapkan atau melafalkan suatu kalimat.

Sebab intonasi pasti memengaruhi proses penyampaian dan penerimaan pesan. Intonasi juga berpengaruh pada kejelasan kalimat.

Apa itu intonasi?

Pengertian intonasi

Menurut Nufi Wibisana dalam buku Jurus Ampuh Menjadi Pribadi Berpengaruh, Dihormati, dan Disegani dalam Segala Situasi (2019), berikut pengertian intonasi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Intonasi adalah sistem tingkatan (naik dan turun) serta keragaman pada rangkaian nada ujaran dalam bahasa."

Dalam kebahasaan, intonasi menjadi salah satu aspek lisan yang wajib dipelajari secara cermat juga mendalam.

Baca juga: Apa itu Komunikasi Lisan dan Tertulis?

Dikutip dari buku Ahli Berbicara (2020) karya Suhada Martakim, intonasi adalah gabungan dari berbagai macam hal atau komponen.

Hal yang dimaksud ini berkaitan dengan penekanan, tempo berbicara, serta jeda dalam mengucapkan sebuah kalimat.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa intonasi adalah tinggi rendahnya nada dalam berbicara.

Fungsi intonasi

Meski terdengar sederhana, intonasi memiliki sejumlah fungsi pokok, terutama jika dikaitkan dengan aspek lisan yang bersifat formal.

Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia (2020) oleh Nada Saputra dan Nurul Aida, berikut dua fungsi intonasi:

Intonasi berfungsi menentukan makna kalimat yang diucapkan orang lain. Perbedaan intonasi akan memengaruhi makna pesan yang sesungguhnya.

Baca juga: Peranan Bahasa Indonesia dalam Pergaulan

Contoh, Adi mengucapkan kata "Tolong ambilkan buku itu!".

Jika intonasinya tinggi, berarti Adi meminta tolong atau memerintah orang lain untuk mengambilkan buku itu.

Sebaliknya, jika intonasinya rendah atau datar, kemungkinan Adi sedang menyampaikan ulang apa yang diujarkan orang lain.

Dalam pidato persuasif (membujuk), intonasi mengambil peranan penting. Seorang orator harus tahu kapan ia harus bernada tinggi atau rendah.

Fungsi intonasi ini memengaruhi pemikiran pendengar (khalayak) tentang isi pidato. Apakah itu sekadar memberi tahu atau justru membujuk.

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi