Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Bioteknologi di Bidang Pangan

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi bioteknologi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bioteknologi di bidang pangan mengalami kemajuan yang signifikan dan membawa banyak dampak baik. Namun, bioteknologi pangan juga membawa dampak buruk. Apa dampak buruk bioteknologi di bidang pangan?

Dampak buruk bioteknologi di bidang pangan adalah:

Baca juga: 10 Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern

Memicu reaksi alergi

Dampak buruk bioteknologi di bidang pangan adalah meningkatkan alergenitas atau memicu reaksi alergi pada makanan hasil bioteknologi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, protein baru dalam makanan hasil bioteknologi rekayasa genetika dapat menyebabkan dan memperparah alergi kulit, makanan, dan alergi lain yang terkait gangguan pencernaan dan penyakit radang usus.

Kemungkinan kebal antibiotik

Dilansir dari Medicine LibreTexts, makanan hasil rekayasa bioteknologi dapat memengaruhi kesehatan manusia jika gen yang kebal antibiotik dipindahkan ke konsumen.

Hal tersebut menyebabkan masalah kesehatan sulit diobati oleh antibiotik. Sehingga, penggunaan gen resisten antibiotik dilarang dalam rekayasa genetika produk pangan.

Baca juga: Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Terbentuknya racun dalam makanan

Menurut Jack Doyle dalam Biotechnology and the Food Supply (1988), penambahan gen dari spesies tanaman lain secara tidak sengaja dapat memasukkan racun ke dalam tanaman pangan.

Hal tersebut menyebabkan racun baru atau racun alami kadar tinggi yang muncul pada makanan hasil bioteknologi yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan juga hewan.

Masalah kesehatan

Dampak buruk bioteknologi di bidang pangan adalah masalah kesehatan yang dapat muncul karena berbagai alasan.

Baca juga: Contoh Bioteknologi di Bidang Pangan

Alasan tersebut dapat berupa terbentuknya protein baru, mutasi tidak terkendali, ataupun perubahan fungsi gen.

Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti menurunnya sistem imun, pertumbuhan sel abnormal, dan juga kanker.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi