Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Musik sebagai Sarana Upacara Adat

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Upacara pitra yadnya di Ubud, Bali.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Musik tradisionalmemiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah sebagai sarana upacara adat. Artinya, musik digunakan sebagai pengiring suatu upacara adat. Apa contoh musik sebagai sarana upacara adat?

Contoh musik sebagai sarana upacara adat adalah:

Baca juga: 4 Fungsi Musik Tradisional

Gamelan gambang dalam upacara adat pitra yadnya

Contoh musik sebagai sarana upacara adat adalah musik gamelan gambang yang digunakan untuk upacara pitra yadnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pitra yadna adalah upacara adat yang dilakukan umat Hindu di Bali untuk penyucian roh bagi orang yang telah meninggal.

Dilansir dari FSP ISI Denpasar, iringan musik dari gamelan gambang dapat menghangatkan dan menghantarkan roh orang yang meninggal menuju surga.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Gondang sitolupulutolu dalam upacara adat saur matua

Contoh musik sebagai sarana upacara adat selanjutnya adalah musik gondang sitolupulutolu untuk upacara adat saur matua.

Saur matua adalah upacara adat kematian atau pemakaman masyarakat Silahisabungan Batak Toba. Tanpa adanya gondang sitolupulutolu, upacara adat saur matua tidak sah dilakukan.

Menurut Sopandu Manurung, dkk dalam Gondang Sitolupulutolupada Upacara Afat Saur Matua Masyarakat Batak Toba Silahisabungan (2021), gondang sitolupulutolu dalam upacara adat daur matua adalah sebagai ungkapan sukacita maupun dukacita, sebagai hiburan, dan sarana komunikasi menyampaikan doa kepada Tuhan.

Baca juga: Rumah Bolon, Rumah Adat Suku Batak di Sumatera Utara

 

Angklung dogdog lojor dalam upacara adat seren taun

Contoh musik sebagai sarana upacara adat selanjutnya adalah musik dari angklung dogdog lojor yang digunakan dalam upacara adat seren taun.

Seren taun adalah upacara adat masyarakat Suku Sunda sebagai puncak perayaan pesat panen.

Menurut Dinda Satya Upaja Budi, dkk dalam jurnal Angklung Dogdog Lojor pada Upacara Seren Taun (2014), menyebutkan bahwa:

Musik dari angklung dogdog lojor dalam upacara seren taun merupakan ungkapan doa, persembahan, permohonan atas segala berkah serta rasa syukur atas keberhasilan panen padi dan hasil bumi lainnya juga permohonan keselamatan agar terhindar dari berbagai musibah.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi