KOMPAS.com - Dalam geologi, overturned fold dan recumbent fold dikenal sebagai dua jenis lipatan atau gelombang batuan bertingkat pada kerak Bumi.
Awalnya batuan bertingkat itu terbentuk dari sedimen yang diendapkan dalam lembaran mendatar. Namun, di beberapa tempat, batuan tersebut telah melengkung.
Apa perbedaan overturned fold dengan recumbent fold?
Bedanya overturned fold dan recumbent fold
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, overturned fold sering juga disebut overfold.
Overturned fold adalah jenis lipatan yang memiliki axial plane miring, sehingga salah satu bagiannya terbalik.
Adapun yang dimaksud axial plane adalah bidang yang memotong puncak lipatan, sehingga bagian sampingnya kurang simetris.
Baca juga: Tenaga Geologi: Pengertian dan Contohnya
Dalam bahasa Indonesia, overturned fold sering juga disebut lipatan rebah.
Overturned fold adalah lipatan yang tertekan terus-menerus. Akibatnya bagian puncak melandai seperti rebahan.
Dikutip dari situs Springer Link, recumbent fold adalah jenis lipatan di mana axial plane-nya berbentuk horizontal.
Jenis lipatan ini disebut demikian karena pada skala regional, axial plane-nya memiliki sudut kemiringan yang besar.
Dalam bahasa Indonesia, recumbent fold dikenal sebagai lipatan menutup.
Recumbent fold adalah lipatan yang terbentuk karena salah satu bagiannya menekan sisi yang lain, sehingga sumbu lipatnya nyaris datar.
Menurut IAS Insights dalam buku Basic Geography Concepts (2020), perbedaan overturned fold dan recumbent fold adalah bentuknya.
Baca juga: Gunung Api: Pengertian dan Bentuknya
Overturned fold bentuknya tidak terlalu horizontal seperti recumbent fold. Karena salah satu lipatannya terbalik.
Sedangkan pada recumbent fold, lipatannya berbentuk horizontal, karena memiliki sudut kemiringan yang besar.
Selain itu, bentuk overturned fold juga cenderung melandai seperti rebahan. Sementara recumbent fold sumbu lipatnya nyaris datar (horizontal).
Bisa disimpulkan bahwa perbedaan overturned fold dan recumbent fold terletak pada bentuknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.