Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegunaan Senyawa Formalin

Baca di App
Lihat Foto
cancer.gov
Spesimen biologis yang diawetkan dalam formalin.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Senyawa formalin adalah larutan 37 persen persen formaldehida dengan air dan sedikit metil alkohol. Apa kegunaan senyawa formalin? Kegunaan senyawa formalin adalah:

Baca juga: Senyawa yang Digunakan sebagai Pengawet Makanan Kemasan

Disinfektan

Kagunaan formalin adalah sebagai disinfektan dalam cairan pembersih rumah tangga, industri, dan juga peralatan medis.

Dilansir dari Centers for Disiease Control and Prevention, formalin digunakan sebagai deinfektan karena memiliki sifat sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Mikroorganisme Penyebab Penyakit yang Berasal dari Makanan

Pestisida

Formalin juga digunakan sebagai pestisida. Yaitu, cairan untuk mengusir dan membasmi hama serangga seperti lalat dan kutu.

Pestida biasanya digunakan di bidang pertanian dan juga peternakan untuk mencegah hewan ternak terkena serangga parasit penyebab penyakit.

Pembuatan vaksin

Kegunaan senyawa formalin selanjutnya adalah menjadi salah satu bahan dalam pembuatan vaksin.

Dilansir dari Chemical Safety Facts, formaldehida dalam formalin digunakan untuk menonaktifkan virus atau bakteri dan mendetoksifikasi racun bakteri dalam vaksin sebelum diberikan kepada pasien.

Baca juga: Apa Itu Vaksin?

Beberapa vaksin juga menggunakan formalin sebagai pengawet. Namun, tentunya penggunaan formalin dalam vaksin berada dalam dosis yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Contoh vaksin yang menggunakan formalin adalah vaksin polio dan vaksin influenza.

Pembuatan produk rumah tangga

Formalin digunakan dalam pembuatan berbagai produk rumah tangga.

Contohnya adalah pembuatan cat, pelapis, kertas dan produk kertas, lem, insulasi bangunan, caira pencuci piring, pelembut kain, cermin, melamin, dan kayu komposit untuk pembuatan lemari, furnitur, rak, lantai, juga dinding.

Baca juga: Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Penjelasannya

Mengawetkan spesimen biologis

Dilansir dari National Library of Medicine, formalin digunakan untuk mengawetkan spesimen biologis untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.

Sifatnya yang mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, membuat formalin dapat mengawetkan berbagai spesimen seperti darah, air ludah, urine, organ, DNA dan RNA, jaringan, plasma, hewan, dan masih banyak lagi.

Pembalseman

Formalin juga digunakan untuk pembalseman, yaitu salah satu proses mengawetkan jasad.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, formalin dapat mendenaturasi protein sehingga membuatnya tidak larut dalam air dan tahan terhadap pembusukan bakteri dan jamur.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi