Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber-sumber Penerimaan Negara

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/EAMES BOT
Ilustrasi pajak sebagai contoh sumber penerimaan negara. Adapun jenis sumber penerimaan negara lainnya adalah hibah.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Untuk mempertahankan keberlangsungan hidup negara, diperlukan sumber penerimaan atau pendapatan.

Hampir sama seperti gaji atau penghasilan yang diterima individu, sumber penerimaan ini membantu negara memenuhi kebutuhannya.

Misal, kebutuhan akan sarana dan prasarana jalan tol, fasilitas umum, jembatan, jalan layang, dan sebagainya.

Jenis sumber penerimaan negara

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemidkbud), sumber penerimaan negara adalah semua pendapatan yang diperoleh untuk membiayai belanja negara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa juga diartikan bahwa sumber penerimaan negara adalah semua uang atau aset yang dimiliki negara.

Baca juga: Sumber Pendapatan Negara dan Pengeluaran Negara

Sebutkan sumber-sumber penerimaan negara! 

Menurut Effendie dalam buku Keuangan Negara Suatu Tinjauan Komprehensif dan Terpadu (2017), sumber penerimaan negara bisa datang dari dalam dan luar negeri.

Untuk sumber yang dari dalam negeri, biasanya negara memperoleh pendapatnya dari pajak, seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan pembayaran jalan tol.

Sementara sumber penerimaan negara dari luar negeri biasanya didapatkan dari pinjaman bank dunia atau negara lain.

Berikut empat jenis sumber penerimaan negara:

Adalah semua penerimaan yang diterima suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Dibagi menjadi dua, yakni penerimaan perpajakan dan bukan pajak.

Contoh sumber penerimaan negaranya adalah hasil penjualan minyak bumi, gas alam (migas), serta nonmigas.

Baca juga: Pendapatan Nasional: Pengertian dan Metode Perhitungannya

Adalah jenis sumber penerimaan negara yang didapat dari pajak dalam negeri dan perdagangan internasional.

Pajak dalam negeri terdiri atas:

  1. Pajak penghasilan dari sektor migas dan nonmigas
  2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  4. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
  5. Cukai
  6. Pajak lainnya.

Sementara itu, pajak perdagangan internasional terdiri atas:

  1. Bea masuk
  2. Pajak atau pungutan ekspor.

Adalah semua pendapatan yang diperoleh dalam bentuk penerimaan sumber daya alam, bagian laba BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan penerimaan bukan pajak lainnya.

Merupakan jenis sumber penerimaan negara yang berasal dari sumbangan perusahaan swasta dalam negeri serta pemerintah luar negeri.

Adapun contoh sumber penerimaan negara yang paling mudah kita ketahui adalah pajak dan devisa (alat pembayaran dan pembiayaan internasional).

Baca juga: Pendapatan per Kapita: Fungsi, Komponen, dan Cara Menghitung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi