KOMPAS.com - Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di atas permukaan Bumi. Lazimnya disebabkan oleh pergerakan lempeng.
Secara umum, ada dua jenis gempa bumi, yakni gempa vulkanik dan tektonik. Meski mengakibatkan goncangan, keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Apa bedanya gempa vulkanik dan gempa tektonik?
Bedanya gempa vulkanik dan tektonik
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, gempa vulkanik (volcanic earthquake) adalah jenis gempa yang berkaitan dengan aktivitas vulkanik gunung berapi.
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas magma. Biasanya terjadi sesaat sebelum gunung api meletus.
Peningkatan aktivitas vulkanik turut memengaruhi intensitas gempa vulkanik.
Baca juga: Gempa Bumi: Pengertian, Jenis, Cara Mengukur, dan Dampaknya
Sementara itu, dikutip dari situs Sciencing, gempa tektonik (tectonic earthquakes) adalah jenis gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng kerak Bumi.
Bisa juga diartikan bahwa gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran kulit Bumi akibat pelepasan energi di zona penujaman.
Dua atau lebih lempeng yang bertemu bisa menyebabkan salah satu lempeng terkunci. Sementara yang lain bergerak karena peningkatan tekanan.
Akibatnya terjadilah gempa tektonik. Gelombang energi yang dilepaskan dari kerak bumi menimbulkan getaran di lokasi gempa.
Lantas, apa bedanya gempa vulkanik dan gempa tektonik?
Dalam situs The UWI Seismic Research Centre, dituliskan bahwa bedanya gempa vulkanik dan tektonik terletak pada sumber gempanya.
Baca juga: Mengenal Seismograf, Alat Pengukur Gempa Bumi
Gempa vulkanik disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Sementara gempa tektonik diakibatkan oleh pergerakan lempeng Bumi.
Perbedaan gempa vulkanik dan tektonik juga terletak pada kekuatan atau seberapa besar goncangan yang dihasilkan.
Pada gempa vulkanik, ukuran besar kecilnya gempa sangat dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik. Sedangkan gempa tektonik dipengaruhi oleh pergeseran lempeng.
Dilihat dari jangkauannya, gempa vulkanik dan tektonik juga memiliki perbedaan.
Jangkauan gempa vulkanik hanya terjadi di kawasan sekitar gunung berapi saja. Sedangkan gempa tektonik, jangkauannya lebih luas atau bisa mencapai puluhan kilometer.
Kesimpulannya, perbedaan gempa vulkanik dan tektonik terletak pada sumber gempa, kekuatan, dan jangkauannya.
Baca juga: Pengaruh Gempa bagi Gunung Api dan Sekitarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.